helikopter iran.jpg
Dunia

Akibat Sanksi, Hampir 2.000 Orang Iran Meninggal Karena Kecelakaan Pesawat

  • Industri penerbangan Iran terkenal memiliki catatan buruk. Hal ini sebagian disebabkan karena mereka tidak bisa mendapatkan peralatan yang dibutuhkan untuk memperbaiki pesawat mereka.

Dunia

Amirudin Zuhri

TEHERAN- Kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian menambah catatan buruk penerbangan negara tersebut. Situasi yang disebabkan kerasnya sanksi internasional

Seperti diberitakan sebelumnya sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengalami kecelakaan di di provinsi Azerbaijan Timur Iran. Nasib keduanya belum jelas. 

Kecelakaan terjadi pada Minggu 18 Mei 2024. Kecelakaan terjadi di daerah berjarak sekitar 50 kilometer di sebelah utara Tabriz, ibu kota provinsi Azerbaijan timur, dekat kota Varzeqan. Kecelakaan terjadi saat Raisi kembali dari perjalanan ke Azerbaijan untuk meresmikan bendungan.

Industri penerbangan Iran terkenal memiliki catatan buruk. Hal ini sebagian disebabkan karena mereka tidak bisa mendapatkan peralatan yang dibutuhkan untuk memperbaiki pesawat mereka. Terdapat beberapa bentuk sanksi terhadap Iran sejak revolusi tahun 1979.

Aljazeera melaporkan hampir 2.000 warga Iran telah kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan pesawat sejak tahun 1979. Kecelakaan  yang melibatkan maskapai penerbangan Iran selama periode 44 tahun tersebut telah mengakibatkan 1.755 korban jiwa.

Hal ini menunjukkan bahwa penerbangan di Iran tidak terlalu aman. Dan  salah satu penyebabnya adalah fakta bahwa mereka tidak bisa mendapatkan suku cadang, pesawat dan peralatan yang bisa dibeli oleh negara lain. Mereka tidak bisa melakukannya, mereka tidak diperbolehkan melakukannya.