AKR Corporindo (AKRA) Suntik Entitas Anak Demi Menunjang Kegiatan Usaha
- Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo, Suresh Vembu mengatakan bahwa perseroan menyuntik Akrida sebesar Rp24 miliar. Sehingga, modal ditempatkan dan disetor Akrida sebesar Rp572,82 miliar dari sebelumnya Rp548,82 miliar.
Korporasi
JAKARTA – Emiten distributor minyak dan gas PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melakukan peningkatan modal pada anak usahanya, PT Anugerah Krida Retailindo (Akrida) pada 7 Januari 2022.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo, Suresh Vembu mengatakan bahwa perseroan menyuntik Akrida sebesar Rp24 miliar. Sehingga, modal ditempatkan dan disetor Akrida sebesar Rp572,82 miliar dari sebelumnya Rp548,82 miliar.
Rencananya, suntikan dana tersebut akan digunakan Akrida untuk menunjang kegiatan usaha. Selain itu, uang tersebut juga akan dipakai sebagai permodalan anak-anak perusahaan Akrida.
- Punya Omzet Rp30 Juta per Bulan, Usaha Olahan Bambu Ini Tembus Pasar Global
- BUMN China Bakal Bangun Bandara Bali Utara Senilai Rp50 Triliun
- Erick Thohir Buka Opsi Pembubaran PLN Batubara, Pengamat: Kinerja Masih Bagus
Dengan adanya transaksi tersebut, jumlah kepemilikan saham AKRA di Akrida menjadi 572.810 lembar dengan persentase 99,99%. Sementara itu, PT AKR Niaga Indonesia mengempit 10 lembar saham Akrida dengan kepemilikan sebanyak 0,01%.
“Transaksi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No.17/POJK.04/2020, dan merupakan transaksi afiliasi sebagaiman dimaksud dalam POJK No.42/POJK.04/2020,” ujarnya melalui keterbukaan informasi, Senin, 10 Januari 2022.
Seperti diketahui, AKRA akan segera memiliki harga saham baru pada 12 Januari 2021. Hal ini sejalan dengan rencana perseroan untuk melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5.
Aksi korporasi tersebut telah mendapatkan restu para pemegang saham perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 20 Desember 2021.
Usai stock split, nilai nominal saham AKRA akan menjadi Rp20 per lembar dari semula Rp100 per saham. Selain itu, jumlah saham AKRA juga akan bertambah menjadi 20.073.474.600 lembar saham dari sebelumnya 4.014.694.920 lembar saham.
Melansir RTI Business, saham AKRA naik tipis sekitar 0,23% ke level harga Rp4.300 pada penutupan perdagangan Senin, 10 Januari 2022. Dalam sehari, saham AKRA sempat menyentuh level terendah pada kisaran Rp4.230, dan level tertinggi Rp4.410 per lembar.