<p>Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan anak perusahaannya, Citilink, mulai Minggu (1/3), mulai memberikan diskon 50% tiket pesawat ke 10 destinasi wisata. / Dok. Anne Avantie</p>
Industri

Akselerasi Bisnis, Garuda Indonesia Buka Penerbangan Jakarta-Singapura

  • Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan Jalur Perjalanan Vaksinasi (Vaccinated Travel Lane /VTL) Indonesia-Singapura melalui rute penerbangan Jakarta-Singapura.

Industri

Daniel Deha

JAKARTA -- Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menjadi maskapai penerbangan pertama di Indonesia yang melayani penerbangan Jalur Perjalanan Vaksinasi (Vaccinated Travel Lane /VTL) Indonesia-Singapura melalui rute penerbangan Jakarta-Singapura.

Pembukaan rute penerbangan di tengah ancaman varian baru COVID-19 ini dioperasikan melalui nomor penerbangan GA 836 dan dilayani sebanyak 6 kali per minggu dengan armada A330-300.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan melalui program VTL ini maka pelaku perjalanan kedua negara dapat melakukan perjalanan antarnegara tanpa harus melaksanakan karantina pada saat kedatangan.

Namun demikian, para pelaku perjalanan dipastikan harus memenuhi kriteria, dalam hal ini telah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi COVID-19 sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta memenuhi kriteria  lainnya.

"Sejalan dengan langkah percepatan program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan berbagai negara, dilaksanakannya program Jalur Perjalanan Vaksinasi ini memiliki arti penting bagi kami dalam menyelaraskan komitmen akselerasi kinerja, utamanya disituasi pandemi," katanya dalam keterangan pers, Senin, 29 November 2021.

Dia mengungkapkan mendapatkan kepercayaan untuk mendukung inisiatif strategis yang memiliki nilai penting dalam hubungan bilateral antarnegara ini tentunya menjadi penting bagi perusahaan untuk selalu berpartisipasi aktif dalam mendukung misi Pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Melalui dukungan ini tentunya kami harapkan juga dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung bangkitnya kembali sektor pariwisata melalui kesiapan infrastruktur konektivitas udara," katanya.

Sejalan dengan implementasi kebijakan VTL yang mulai dilaksanakan Senin ini, Garuda Indonesia juga terus memperkuat kesiapan aspek operasional penunjang utamanya melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini layanan penerbangan yang terus dioptimalkan bersama dengan stakeholders kebandarudaraan lainnya.

"Kami meyakini momentum ini tidak hanya memiliki kontribusi positif terhadap pemulihan kinerja maskapai penerbangan, melainkan juga menjadi multipier effect tersendiri bagi pemulihan ekonomi negara utamanya sektor pariwisata," ungkapnya.*