Akses Keuangan Disita Pemerintah, Google Rusia Resmi Nyatakan Bangkrut
- Google cabang Rusia secara resmi mengajukan permohonan pailit atau bangkrut. Pengaduan tersebut diajukan secara daring seperti informasi yang dikutip dari Reuters.
Korporasi
JAKARTA - Perusahaan mesin pencari Google cabang Rusia secara resmi mengajukan permohonan pailit atau bangkrut. Pengaduan tersebut diajukan secara daring seperti informasi yang dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, Google Rusia telah mengumumkan akan mengajukan pernyataan bangkrut pada pertengahan Mei. Alasannya, pihak berwenang Rusia melakukan penyitaan pada rekening bank perusahaan teknologi tersebut sehingga berimbas pada kemampuan membayar staf dan vendor.
"Penyitaan rekening bank Google Rusia oleh pihak berwenang Rusia telah membuat kantor kami di Rusia tidak dapat berfungsi . Oleh karena itu, Google Rusia telah mengajukan kebangkrutan," kata juru bicara perusahaan pada Mei lalu.
- Unilever (UNVR) Tebar Dividen Jumbo Rp3,2 Triliun, Catat Jadwalnya
- Beli BBM di SPBU Pakai MyPertamina, Bagaimana Keamanannya?
- Soal Dugaan Kasus Korupsi Proyek fiktif Amarta Karya, KPK: Bukti Sudah Cukup
Meski begitu, Google menyatakan tetap menyediakan layanan strategis di Negeri Beruang merah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Rusia.
"Orang-orang di Rusia mengandalkan layanan kami dan kami akan terus menyediakan layanan gratis seperti Penelusuran, YouTube, Gmail, Maps, Android, dan Play," ujar Google.
Hingga saat ini, Google dan layanan hosting video YouTube-nya terpantau masih tersedia di Rusia. Namun, pemerintah pernah memberi peringatakn pada Youtube lantara siaran sejumlah video dari media Rusia diblokir oleh penyedia layanan video streaming tersebut.