Akses Kredit Mudah, GoPayLater Cicil di Tokopedia Bantu Peningkatan Inklusi Keuangan Indonesia
- Kehadiran GoPayLater Cicil di platform Tokopeda diyakini akan berkontribusi terhadap inklusi keuangan.
Industri
JAKARTA - Kehadiran GoPayLater Cicil yang dikenal sebagai layanan Buy Now Pay Later (BNPL) di platform Tokopedia diyakini akan berkontribusi terhadap terwujudnya cita-cita inklusi keuangan (financial inclusion) yang semakin dalam di Indonesia.
Sebab inovasi digital dari ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ini memberikan solusi sebagai alternatif pembayaran konsumen dan para mitra merchant secara lebih fleksibel.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, merujuk hasil penelitian yang telah dilakukan oleh CORE, keberadaan Financial Technology seperti GoPay ikut membantu meningkatkan financial inclusion. Terlebih ada inovasi yang dilakukan dalam bentuk BNPL yaitu GoPayLater Cicil untuk transaksi di Tokopedia.
- BI Resmi Luncurkan 7 Uang Rupiah Baru Emisi 2022
- Diklaim Lebih Sulit Dipalsukan, Ini Penampakan 7 Uang Rupiah Baru Emisi 2022
- Simak Update Peraturan dan Persyaratan Perjalanan Dalam Negeri Terbaru
”Tentu saja akan membantu meningkatkan penjualan (merchant di Tokopedia). Sebab konsumen mendapatkan kemudahan belanja dengan membayar belakangan atau kredit,” ucapnya kepada wartawan, Rabu, 24 Agustus 2022.
Kehadiran GoPayLater Cicil juga diyakini akan lebih mudah diterima oleh masyarakat dibandingkan dengan kartu kredit (credit card).
”Tidak semua orang bisa memiliki kartu kredit sedangkan GoPayLater Cicil hampir bisa diakses oleh semua orang yang memiliki smartphone dan terhubung dengan aplikasi e-commerce dan aplikasi lainnya,” Piter menjelaskan.
Berdasarkan data Statista, jumlah masyarakat Indonesia yang mempunyai kartu kredit hanya 2% dari total populasi Indonesia. Masih relatif kecilnya angka pengguna ini menjadi ruang tumbuh yang sangat besar bagi BNPL seperti GoPayLater Cicil.
Jika dikomparasikan dengan kartu kredit, GoPayLater Cicil memiliki sejumlah keunggulan yang salah satunya tidak menetapkan biaya ke merchant sehingga konsumen bisa lebih leluasa melakukan pembelian di seller.
”Jadi potensi pertumbuhannya akan jauh di atas pertumbuhan kartu kredit,” kata Piter.
Ditambah lagi dengan potensi meningkatnya transaksi sebagai dampak dari kehadiran BNPL ini. Berdasarkan CB Insight, pemain BNPL di tingkat global seperti Afterpay dan PayPal dapat meningkatkan rata-rata nilai pesanan (average order value) sebanyak 20%.
Sementara itu, berkaitan dengan seberapa besar dampaknya terhadap peningkatan financial inclusion, kata Piter, bergantung kepada keterjangkauan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
”Fintech yang banyak melibatkan UMKM umumnya memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam meningkatkan financial inclusion,” ujarnya.
Sejauh ini, berdasarkan temuan dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (LDUI), GoPay merupakan pionir yang mengajak UMKM go digital melalui mekanisme pembayaran nontunai (cashless).
Di tengah pandemi saja, GoPay merangkul lebih dari 120.000 UMKM baru go-online sejak Maret 2020 dan ada lebih dari 500.000 UMKM tergabung dalam ekosistem Gojek pada jelang akhir tahun 2020. Setiap tahun jumlah tersebut terus meningkat.
Belum lagi ditambah dengan Tokopedia yang saat ini, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) tercatat mewadahi sebanyak 19,5 juta pelaku UMKM atau sebesar 30,4% dari total UMKM telah hadir pada platform e-Commerce.
GoPayLater Cicil sendiri resmi diperkenalkan oleh Tokopedia sebagai opsi tambahan pembayaran digital bagi pelanggan Tokopedia terpilih pada akhir pekan kemarin. Opsi pembayaran digital terbaru ini membantu pelanggan Tokopedia untuk mengubah transaksi belanja menjadi cicilan dengan pilihan satu, tiga, enam, atau 12 bulan.
“Kehadiran GoPayLater Cicil sebagai pilihan pembayaran merupakan salah satu bentuk nyata upaya kami untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam ekosistem. Data internal kami menunjukkan besarnya antusiasme pelanggan Tokopedia dalam menggunakan metode Pay Later. Sebagaimana ditunjukkan dari tingginya jumlah transaksi dengan metode Pay Later yang meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar SVP of Fintech and Payment Tokopedia Vira Widiyasari, dalam keterangan resminya.
Bagi GoPay, layanan terbaru ini juga akan semakin melengkapi pilihan pembayaran digital yang tersedia dalam ekosistem GOTO.
”Seiring dengan semakin mendalamnya integrasi bisnis dan meningkatnya use case antar-platform, kami akan memperoleh pemahaman yang lebih luas untuk underwriting dan data scoring. Hal ini akan memungkinkan kami untuk berinovasi dan menghadirkan solusi keuangan yang inklusif, bertanggung jawab, dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Inovasi kami di bidang fintech merupakan salah satu bentuk upaya meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” kata Direktur and Head of Payments and Financial Services GOTO Hans Patuwo.