Akses Proyek Menuju Stasiun Whoosh Halim Ditutup Permanen
- Selain penutupan akses tersebut, proyek juga melibatkan pembangunan konstruksi gerbang tol dan akses baru yang berlokasi di KM 1+842. Saat ini, pembangunan proyek telah mencapai tahap akhir
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - PT Jasa Marga resmi mengumumkan penutupan permanen akses proyek menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim di KM 00+850 A Tol Jakarta-Cikampek. Langkah ini diambil setelah pembangunan stasiun selesai, dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan.
Selain penutupan akses tersebut, proyek juga melibatkan pembangunan konstruksi gerbang tol dan akses baru yang berlokasi di KM 1+842. Saat ini, pembangunan proyek telah mencapai tahap akhir, dan pihak terkait seperti Kementerian PUPR, Perhubungan, dan Kepolisian sedang berkolaborasi untuk melakukan perbaikan pada Unit Lalu Lintas (ULF). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan serta efisiensi lalu lintas di sekitar area proyek.
"Melalui koordinasi bersama PT KCIC dan Kepolisian, akses masuk proyek di KM 0+850 Ruas Tol Jakarta-Cikampek harus ditutup,” ujar Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, dilansir siaran pers, Senin, 19 Januari 2024.
- Saham Petrindo Jaya (CUAN) Melesat Nyaris 20 Persen Usai Peroleh Kredit dari BBNI
- Sukses di Singapura, Jewon Pte Ltd Masuk Pasar Makanan Sehat Indonesia
- Rusia Tak Kunjung Bangkrut Meski Sedang Perang, Ini Rahasianya
Selain perbaikan ULF, relokasi akses contraflow juga akan segera dilakukan. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya menyempurnakan infrastruktur dan memastikan pengguna jalan dapat beraktivitas dengan lebih aman dan lancar di sekitar area proyek.
Keputusan untuk menutup akses proyek yang masih beroperasi di KM 00+850 A dianggap sebagai langkah yang penting untuk mengurangi potensi bahaya bagi pengguna jalan.
Jasa Marga menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan pengguna jalan merupakan prioritas utama dalam pengelolaan infrastruktur jalan tol. Dengan penutupan permanen akses proyek lama, diharapkan akan terjadi peningkatan lalu lintas yang lancar dan aman di sekitar area tersebut.
- Saham Petrindo Jaya (CUAN) Melesat Nyaris 20 Persen Usai Peroleh Kredit dari BBNI
- Sukses di Singapura, Jewon Pte Ltd Masuk Pasar Makanan Sehat Indonesia
- Rusia Tak Kunjung Bangkrut Meski Sedang Perang, Ini Rahasianya
Meskipun penutupan akses proyek lama mungkin menimbulkan beberapa ketidaknyamanan sementara bagi pengguna jalan, langkah ini dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi di wilayah tersebut.
Dengan infrastruktur yang lebih aman dan efisien, masyarakat dapat mengalami perjalanan yang lebih nyaman dan aman, serta mempercepat mobilitas di sekitar area proyek.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk meningkatkan infrastruktur transportasi, langkah-langkah ini diperlukan untuk memastikan kualitas layanan yang lebih baik bagi pengguna jalan.