Akses Transportasi Mudah, Hunian 'SCBD' Makin Menggeliat

JAKARTA - Hunian di sekitar Sawangan, Citayam, Bojong, dan Depok atau wilayah 'SCBD' diprediksi pertumbuhannya semakin menggeliat seiring akses tranportasi yang mudah.

Akses transportasi tersebut di antaranya commuter line menuju Jakarta serta terdapat Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) dan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang semakin memudahkan akses menuju business distric Jakarta.

Kemudahan transportasi umum tersebut menjadi peluang yang bagus untuk bisa melirik hunian di 'SCBD' dan sekitarnya.

• Ada di Sekitar Kita, Hewan-Hewan Ini Ternyata Kerabat Dekat Dinosaurus
• Catat! Tarif Airport Tax Bandara Soekarno Hatta Naik Mulai Hari Ini
• Paling Dicari Kolektor Dunia, Deretan Uang Kuno Ini Punya Harga Jutaan Dolar

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, dengan adanya pengembangan infrastruktur yang terkoneksi dengan dengan wilayah Bogor tentunya membuka kesempatan dan peluang bagi pengembang properti untuk membangun proyek di selatan Jakarta.

"Fakta tersebut sesuai dengan laporan pasar properti kuartal I-2022 yang mencatat adanya kenaikan pada indeks harga, suplai, maupun permintaan di Kota Dopak," kata Marine dalam keterangan resmi, Jumat, 5 Agustus 2022.

Pertumbuhan yang cukup siginifikan pada hunian di 'SCBD' ini tentunya disokong juga oleh fenomena Citayem Fashion Week yang belakangan ini ramai oleh pembicaraan masyarakat.

Pertumbuhan Hunian di 'SCBD'

Dilansir dari laporan kuartal I-2022 Rumah.com, pertumbuhan berdasarkan harga rumah di Kota Depok terbilang konsisten selama setahun terakhir diiringi pengurangan indeks suplai. Pada kuartal tahun ini harga properti di Depon naik 2,7% secara kuartal dan naik 7,7% secara tahunan.

Kemudian, pertumbuhan di area Sawangan ternyata masuk ke dalam urutan pertama dari sepuluh besar untuk area di Kota Depok dengan permintaan sepanjang kuartal satu 2022 sebesar 24,37% dari keseluruhan total permintaan.

Sedangkan untuk kenaikan harga tertinggi, wilayah Sawangan masuk ke dalam urutan kedua di Kota depok sebesar 3,45%. Hal itu karena didukung dengan adanya dua akses jalan tol terdiri dari Jalan Tol Serpong-Pamulang dan Depok-Antasari.

Pertumbuhan hunian di wilayah Citayam ditelisik dari perkembangan properti di Kota Depok secara keseluruhan menjadi wilayah yang incar dengan total permintaan rumah sebesar 11,88%.

Selanjutnya, indeks harga di Citayam naik 1,0% dari kuartal sebelumnya dan naik 4,6% secara tahunan. Untuk indeks suplai naik sebesar 19,9% secara kuartal namun turun sebesar 12,5% secara tahunan.

"Properti hunian di wilayah sekitar Depok bisa menjadi kawasan yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli pada tahun ini karena secara umum situasinya dalam buyers market. Ditambah pemerintah memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai yang ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebeesar 50%," katanya.