Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Aksi Beli Besar-besaran Agustus, Ekuitas Negara Berkembang Asia Capai Rp111,59 Triliun

  • Ekuitas negara-negara berkembang di Asia di luar China kebanjiran aksi beli asing besar-besaran pada Agustus 2022.
Pasar Modal
Fakhri Rezy

Fakhri Rezy

Author

JAKARTA - Ekuitas negara-negara berkembang di Asia di luar China kebanjiran aksi beli asing besar-besaran pada Agustus 2022.

Hal ini terlihat dari data bursa saham di Korea Selatan, India, Taiwan, Filipina, Vietnam, Indonesia dan Thailand menunjukkan bahwa investor asing melakukan aksi beli hingga US$7,54 miliar atau Rp111,59 triliun. Besaran tersebut menjadi pembelian bersih bulanan terbesar sejak Desember 2020.

Meskipun aksi beli bersih asing terjadi dalam dua bulan terakhir, tapi ekuitas regional telah melihat arus keluar asing lebih dari US$60 miliar atau Rp888 triliun sepanjang tahun 2022.

Melansir Reuters, aksi beli ini didorong oleh kenaikkan suku bunga di beberapa negara yang membuat selera risiko berkurang.

Tetapi harga komoditas, terutama minyak mentah, telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini meredakan kekhawatiran atas inflasi dan mendukung pandangan bahwa bank sentral akan bersikap santai dengan kenaikan suku bunga untuk sisa tahun ini.

Sementara itu, ekuitas India tersuntik US$6,44 miliar pada bulan Agustus, volume bulanan terbesar dalam 20 bulan. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan India akan memberikan pendapatan yang lebih kuat.

Aksi beli ini membuat aliran modal masuk ke Korea Selatan melonjak ke level tertinggi dalam 9 bulan sebesar US$3,01 miliar.

Selain itu, ekuitas Thailand dan Indonesia juga memperoleh aliran modal asing yang masing-masing masuk US$1,6 miliar dan US$510 juta.

Sementara itu, Taiwan mencatat arus asing keluar sebesar US$3,9 miliar. Hal ini dikarenakan meningkatnya ketegangan dengan China.