Aksi Besar Grup MNC Milik Hary Tanoe, Buyback Obligasi Dolar Hingga Private Placement
JAKARTA – Emiten investasi milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Investama Tbk. (BHIT) berencana membeli kembali (buyback) obligasi yang bernilai US$231 juta atau Rp3,29 triliun (kurs tengah BI Rp14.265 per dollar Amerika). Obligasi ini akan jatuh tempo pada 2021 mendatang. Seperti dilansir Bloomberg, Hary Tanoe akan memulai buyback obligasi tersebut pada Oktober mendatang secara parsial. […]
Industri
JAKARTA – Emiten investasi milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Investama Tbk. (BHIT) berencana membeli kembali (buyback) obligasi yang bernilai US$231 juta atau Rp3,29 triliun (kurs tengah BI Rp14.265 per dollar Amerika). Obligasi ini akan jatuh tempo pada 2021 mendatang.
Seperti dilansir Bloomberg, Hary Tanoe akan memulai buyback obligasi tersebut pada Oktober mendatang secara parsial. Soal rencana itu, Hary Tanoe beralasan, sebagian besar harga obligasi berdenominasi dollar memang sedang melemah terdampak pandemi COVID-19.
“Kami akan buyback dengan harga yang disepakati para pemegang obligasi,” ungkap Hary Tanoe, Selasa, 23 Juni 2020.
Meski begitu, Hary Tanoe menjelaskan, pihaknya tidak mungkin membeli 100% dari nilai obligasi.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Hary Tanoe juga menyampaikan, sumber dana untuk buyback obligasi berasal dari para pemegang saham atau modal perseroan. Bahkan, sekitar 60%-70% pemegang saham BHIT sudah mendukung rencana tersebut.
Di sisi lain, dengan pembelian kembali obligasi ini, Hary Tanoe berharap bisa mengurangi tekanan utang anak usaha. Terlebih, sebelumnya, Grup MNC sempat berupaya meminta penundaan pembayaran obligasi ini.
Buyback obligasi ini juga akan dilakukan PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) atau MNC. Perusahaan berbasis media ini akan membeli sebagian obligasi berdenominasi dollar Amerika senilai US$201,25 juta atau Rp2,87 triliun pada semester II mendatang. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 2022.
Sembari memproses buyback obligasi, MNC Investama juga akan menyuntikan modal untuk PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) dan PT MNC Land Tbk. (KPIG) melalui aksi private placement. Namun untuk rencana ini, MNC belum menyampaikan jumlah dana yang disiapkan.
Merespon rencana-rencana itu, saham-saham terkait bergerak bervariasi hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini. Saham BHIT misalnya masih stagnan di level terendah Rp50, kemudian saham MNCN naik 1,54% ke level Rp990, saham BCAP stagnan di level Rp165, dan saham KPIG naik tipis 0,88% ke level Rp114.