Aktivitas Manufaktur China Melemah, IHSG dan Indeks Bursa Asia Lainnya Berdarah-darah
- Menurut data RTI Business, Rabu, 31 Mei 2023, IHSG ditutup melemah 0,05% di posisi 6.633,26 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.562,95-6.657,65.
Pasar Modal
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bursa-bursa Asia lainnya ditutup berdarah setelah dilaporkan bahwa aktivitas manufaktur China melemah pada periode Mei 2023.
Menurut data RTI Business, Rabu, 31 Mei 2023, IHSG ditutup melemah 0,05% di posisi 6.633,26 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.562,95-6.657,65.
Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.636,42 setelah ditutup melemah 0,67% di level 6.636,42 pada perdagangan Selasa, 30 Mei 2023.
- Mengukur Efek Kontrak Baru Blok Corridor dan Kenaikan ASP bagi Medco Energi (MEDC)
- Lagi, Direktur BCA Subur Tan Jual 1 Juta Lembar Saham BBCA Senilai Rp9,15 Miliar
- Telkom Resmi Bagikan Dividen Rp16,6 T, Pembayaran Paling Lambat 5 Juli 2023
Data yang dirilis Biro Statistik Nasional China pada Rabu pagi, 31 Mei 2023, menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur negeri Panda menyusut untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Mei pada kecepatan yang lebih tajam dari bulan sebelumnya.
Indeks manajer pembelian (purchasing manager index/PMI) menurun ke level 48,8 dan menjadi posisi terendah sejak Desember 2022.
Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan di level 49,5 menurut survei ekonom Bloomberg, dan posisinya yang berada di bawah 50 menandakan kontraksi.
Setelah dilaporkan mengenai aktivitas manufaktur China yang melemah, indeks-indeks di kawasan Asia pun terpantau melemah.
Indeks Nikkei susut 1,41%, Hang Seng 1,94%, Shanghai 0,61%, Straits Time 0,9%, Kospi 0,32%, dan Shenzen 0,7%.
Sementara indeks bursa dikawasan Asia bergerak negatif, indeks bursa di Amerika Serikat (AS) bergerak variatif.
Indek Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,15%, S&P 500 ditutup stagnan, sedangkan Nasdaq menguat 0,32%.
- Cara Download Video Twitter Viral, Mudah dan Gratis!
- Kena Serangan Siber, Layanan BFI Finance (BFIN) Sempat Alami Eror!
- Timnas Argentina Puji Kemegahan Stadion GBK
Top Gainers
1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Rp109 > Rp147 (+34,86%)
2. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
Rp1.220 > Rp1.525 (+25%)
3. PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
Rp50 > Rp58 (+16%)
4. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)
Rp94 > Rp103 (+9,57%)
5. PT Bintang Samudera Mandiri LInes Tbk (BSML)
Rp140 > Rp151 (+9,84%)
Top Losers
1. PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ)
Rp302 > Rp272 (-9,93%)
2. PT WIR Asia Tbk (WIRG)
Rp100 > Rp93 (-7%)
3. PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE)
Rp130 > Rp121 (-6,92%)
4. PT Personel Alih Daya Tbk (PADA)
Rp117 > Rp109 (-6,84%)
5. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
Rp482 > Rp450 (-6,64%)