Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Aktivitas Manufaktur China Melemah, IHSG dan Indeks Bursa Asia Lainnya Berdarah-darah

  • Menurut data RTI Business, Rabu, 31 Mei 2023, IHSG ditutup melemah 0,05% di posisi 6.633,26 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.562,95-6.657,65.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bursa-bursa Asia lainnya ditutup berdarah setelah dilaporkan bahwa aktivitas manufaktur China melemah pada periode Mei 2023.

Menurut data RTI Business, Rabu, 31 Mei 2023, IHSG ditutup melemah 0,05% di posisi 6.633,26 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.562,95-6.657,65.

Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.636,42 setelah ditutup melemah 0,67% di level 6.636,42 pada perdagangan Selasa, 30 Mei 2023.

Data yang dirilis Biro Statistik Nasional China pada Rabu pagi, 31 Mei 2023, menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur negeri Panda menyusut untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Mei pada kecepatan yang lebih tajam dari bulan sebelumnya.

Indeks manajer pembelian (purchasing manager index/PMI) menurun ke level 48,8 dan menjadi posisi terendah sejak Desember 2022.

Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan di level 49,5 menurut survei ekonom Bloomberg, dan posisinya yang berada di bawah 50 menandakan kontraksi.

Setelah dilaporkan mengenai aktivitas manufaktur China yang melemah, indeks-indeks di kawasan Asia pun terpantau melemah.

Indeks Nikkei susut 1,41%, Hang Seng 1,94%, Shanghai 0,61%, Straits Time 0,9%, Kospi 0,32%, dan Shenzen 0,7%.

Sementara indeks bursa dikawasan Asia bergerak negatif, indeks bursa di Amerika Serikat (AS) bergerak variatif.

Indek Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,15%, S&P 500 ditutup stagnan, sedangkan Nasdaq menguat 0,32%.

Top Gainers 

1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 
Rp109 > Rp147 (+34,86%)       

2. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) 
Rp1.220 > Rp1.525 (+25%)       

3. PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) 
Rp50 > Rp58 (+16%)       

4. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) 
Rp94 > Rp103 (+9,57%)       

5. PT Bintang Samudera Mandiri LInes Tbk (BSML) 
Rp140 > Rp151 (+9,84%)  

Top Losers

1. PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) 
Rp302 > Rp272 (-9,93%)       

2. PT WIR Asia Tbk (WIRG) 
Rp100 > Rp93 (-7%)       

3. PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) 
Rp130 > Rp121 (-6,92%)       

4. PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) 
Rp117 > Rp109 (-6,84%)      

5. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) 
Rp482 > Rp450 (-6,64%)