<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Aktivitas Manufaktur China Melemah, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Turun 9 Poin

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 31 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 9 poin di posisi Rp14.994 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah 9 poin pada perdagangan hari ini karena dipicu oleh aktivitas manufaktur China yang melemah.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 31 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 9 poin di posisi Rp14.994 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 30 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 13 poin di level Rp14.985 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS menguat pada perdagangan hari ini setelah data aktivitas China yang lemah menghantam sentimen aset berisiko.

Data yang dirilis pada Rabu pagi, 31 Mei 2023, menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur China menyusut untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Mei pada kecepatan yang lebih tajam dari bulan sebelumnya.

Indeks manajer pembelian (purchasing manager index/PMI) menurun ke level 48,8 dan menjadi posisi terendah sejak Desember 2022.

Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan di level 49,5 menurut survei ekonom Bloomberg, dan posisinya yang berada di bawah 50 menandakan kontraksi.

"Kelemahan di sektor manufaktur penting ini, yang merupakan pendorong utama pertumbuhan lokal, berarti bahwa pertumbuhan aktivitas bisnis secara keseluruhan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu juga berkontraksi, menghantam sentimen risiko yang menguntungkan dolar AS," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Rabu, 31 Mei 2023.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Senin depan, 5 Juni 2023, mata uang rupiah kemungkinan ditutup melemah di rentang Rp14.970-Rp15.050 per-dolar AS.