Akuisisi 29,99% Saham, Entitas Anak POLL Kuasai Pollux Aditama Kencana
Emiten properti PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) melalui anak usahanya yakni PT Pollux Mega Kencana telah mengakuisisi 29,99% saham PT Pollux Aditama Kencana (PAK).
Industri
Emiten properti PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) melalui anak usahanya yakni PT Pollux Mega Kencana telah mengakuisisi 29,99% saham PT Pollux Aditama Kencana (PAK).
Direktur Poluxx Properti Indonesia Lie Iwan Aliwayana mengatakan transaksi ini membuat kepemilikan entitas anak perseroan menjadi sebesar 99,99%. Sedangkan, sisa saham PAK dimiliki oleh PT Borneo Melawai Perkasa.
Secara rinci, nilai nominal saham PT Pollux Mega Kencana sebesar Rp189,99 miliar. Sementara, PT Borneo Melawai Perkasa nilai nominal sahamnya sebesar Rp100. Aksi korporasi ini dilakukan pada 5 Maret 2020.
“PT Pollux Aditama Kencana merupakan merupakan pengembang kawasan mega superblok Pollux Chadstone Cikarang,” kata dia dalam surat kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis, 23 April 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Perusahaan ini melakukan peningkatan modal dasar dan modal disetor untuk menambah modal kerja dalam rangka penyelesaian proyek di Cikarang tersebut.
Peningkatan modal kerja ini naik sebesar 57,9% dari semula sebesar Rp760 miliar menjadi Rp1,2 triliun. Sementara, modal disetor bertambah sebesar Rp110 miliar menjadi Rp300 miliar. Jumlah penambahan ini akan disetor oleh pemegang saham dengan cara tunai ke kas perseroan.
Pada perdagangan Kamis, 23 April 2020, saham POLL ditutup melemah 0,4% sebesar 25 poin ke level Rp6.300 per lembar. Kapitalisasi pasar saham POLL mencapai Rp52,4 triliun dengan imbal hasil 342,11% dalam setahun terakhir. (SKO)