Akuisisi Bisnis Consumer Banking Citi Indonesia oleh UOB Akan Rampung 18 November
- Transaksi jual-beli aset dan liabilitas ini mencakup consumer banking, yang mencakup layanan kartu kredit dan manajemen kekayaan. Namun, bisnis institutional banking tetap menjadi fokus Citi dengan komitmen untuk melayani klien institusional di tingkat lokal, regional, dan global.
Perbankan
JAKARTA – Direktur Utama Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) Batara Sianturi mengumumkan bahwa proses akuisisi consumer banking oleh PT Bank UOB Indonesia akan rampung pada 18 November nanti.
Batara menyampaikan bahwa informasi tersebut telah disampaikan pula melalui situs resmi perseroan, yang mana di situs tersebut disebutkan pengalihan aset dan liabilitas Citi Indonesia akan dilakukan pada 18 November 2023.
Dengan demikian, layanan Citibank Online dan Citi Mobile App (termasuk live chat), hanya akan beroperasi hingga 17 November 2023 pukul 20.00 WIB.
Setelah tanggal penyelesaian akuisisi, segmen layanan nasabah akan mengalami penyesuaian sebagai berikut ini:
- Citibanking menjadi Personal Banking
- Citi Priority menjadi Wealth Banking
- Citigold menjadi Privilege Banking
- Citibanking/Citigold Non-Individual menjadi Business Banking
- Profil Sugeng Teguh Santoso, Ketua IPW yang Ungkap Korupsi Wamenkumham
- Pemerintah Salurkan Bantuan PSU untuk 43 Ribu Rumah Subsidi Tahun Ini
- Lestarikan Lingkungan, Akulaku Gandeng LingdungiHutan Tanam 1001 Mangrove di Bali
“Citi telah menandatangani perjanjian jual dan beli aset dan liabilitas bisnis consumer banking dengan UOB untuk memastikan transisi yang mulus bagi pelanggan, karyawan, dan mitra kami. Proses akuisisi ini ditargetkan akan selesai pada 18 November 2023. Hingga proses pengalihan usai, kami tetap berkomitmen untuk melayani dan mendukung nasabah kami,” papar Batara dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 13 November 2023.
Transaksi jual-beli aset dan liabilitas ini mencakup consumer banking, yang mencakup layanan kartu kredit dan manajemen kekayaan. Namun, bisnis institutional banking tetap menjadi fokus Citi dengan komitmen untuk melayani klien institusional di tingkat lokal, regional, dan global.
Batara mengatakan, dengan dilaksanakannya akuisisi segmen bisnis consumer banking oleh UOB, pihaknya akan lebih memperkuat layanan institutional banking yang dimiliki.
Ia menyampaikan, setelah proses akuisisi ini, Citi Indonesia akan memperkuat enam lini bisnis instituonal banking, yaitu (1) investment banking, (2) corporate banking, (3) commercial banking, (4) treasury and trade solution, (5) market and trading treasury, dan (6) custody and security services.
- Perkuat Komunitas Crypto dan Blockchain, Reku Gelar Gathering bersama Cardano Spot
- Efisiensi dan Efektivitas Operasional Smart City
- 5 Rekomendasi Film Terbaru di Bioskop November 2023
Sebagai informasi, proses akuisisi consumer banking ini telah berlangsung hampir selama dua tahun, yang mana kesepakatan transaksi ini dilaksanakan pada 14 Januari 2022.
Nilai akuisisi yang mencakupi lini consumer banking Citibank untuk keempat negara mencapai S$4 miliar atau setara dengan Rp45,07 triliun dalam asumsi kurs Rp11.267 per-dolar Singapura.
Proses akuisisi bisnis konsumer tersebut merupakan aksi korporasi yang dilakukan oleh Citigroup secara global. Nantinya, lini consumer banking Citigroup ke depan hanya akan beroperasi di beberapa negara, di antaranya Hong Kong, Singapura, London, dan Timur Tengah.
Selain di Indonesia, Citi juga menjual bisnis konsumer di Thailand, Malaysia, Vietnam, India, Korea Selatan, dan China. Kesepakatan Citi dan UOB mencakup Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand diresmikan pada Januari 2022 lalu.
Adapun kesepakatan ini mencakup seluruh karyawan Citi yang terkait. Sekitar 5.000 karyawan consumer banking dan karyawan pendukung diharapkan untuk dipindahkan ke UOB setelah penutupan transaksi.