Akuisisi Dawson Complex oleh Delta Dunia Makmur (DOID), Prospek dan Potensi Pendapatan 2025
- Dawson Complex memiliki reputasi solid sebagai produsen batu bara metalurgi premium yang digunakan untuk industri pembuatan baja.
Korporasi
JAKARTA - PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) mengumumkan bahwa mereka menargetkan akuisisi 51% saham Dawson Complex, sebuah kompleks tambang batu bara premium di Queensland, Australia, yang dijadwalkan selesai paling lambat kuartal II-2025.
Akuisisi ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat portofolio bisnis dan mendiversifikasi sumber pendapatan perusahaan, yang sudah dikenal sebagai pemain utama dalam industri batu bara domestik.
Direktur Delta Dunia Makmur, Iwan Fuad Salim menjelaskan bahwa Dawson Complex akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perseroan, yang diperkirakan mulai terasa pada paruh kedua tahun 2025.
- DEN: 74 Persen Warga Dukung Pengembangan Energi Nuklir
- Jenis Motor dan Mobil yang Kena PPN 12% Kategori Barang Mewah
- Problematika Perlindungan Data Pribadi: Tantangan dan Upaya Perbankan
“Meskipun kami hanya mengambil 51%, ekspektasi EBITDA tahunan kami berkisar antara US$130 juta hingga US$200 juta. Kami optimistis aset ini akan memperkuat posisi Delta Dunia di pasar global,” ungkap Iwan dalam public expose di Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024.
Menurut Iwan, potensi pendapatan yang dapat dikonsolidasikan dari aset Dawson ini diperkirakan sekitar US$500 juta per tahun. "Jika akuisisi rampung pada Juli 2025, kami mengharapkan EBITDA sekitar US$65 juta hingga US$90 juta untuk tahun pertama," tambahnya.
Aset Strategis untuk Diversifikasi Pendapatan
Dawson Complex memiliki reputasi solid sebagai produsen batu bara metalurgi premium yang digunakan untuk industri pembuatan baja. Aset ini juga didukung oleh infrastruktur yang lengkap, termasuk pabrik pengolahan batu bara, konveyor, serta kapasitas pelabuhan dan rel yang memadai, membuatnya sangat potensial untuk memenuhi permintaan pasar global, terutama di Asia.
Kapasitas produksi Dawson tercatat lebih dari 8 juta ton per tahun (Mtpa), dengan cadangan terkonfirmasi yang mendukung proyeksi umur operasional tambang lebih dari 20 tahun. Sumber daya batu bara yang tersedia diperkirakan akan bertahan lebih dari 50 tahun, memberikan prospek jangka panjang yang menarik bagi Delta Dunia. "Secara historis, Dawson adalah aset yang sangat solid dari segi produksi dan stabilitas harga batu bara," jelas Iwan.
Incar Dawson melalui Perjanjian dengan Peabody
Akuisisi ini akan dilaksanakan melalui BUMA International, anak perusahaan Delta Dunia, yang telah menandatangani perjanjian dengan Peabody Energy Corporation (Peabody) untuk mengakuisisi 51% saham di Dawson Complex senilai US$455 juta. Sebelumnya, Dawson merupakan bagian dari portofolio Steelmaking Coal Anglo American yang dijual kepada Peabody.
Delta Dunia Group telah menunjuk Macquarie Capital (Australia) Limited sebagai penasihat keuangan dan Corrs Chambers Westgarth sebagai penasihat hukum dalam transaksi ini. Pembiayaan akuisisi akan menggunakan dana internal perusahaan, fasilitas sindikasi bank, serta fasilitas penjaminan atas kewajiban rehabilitasi. Pembayaran akuisisi terdiri dari US$355 juta di muka dan US$100 juta yang akan dibayar dalam empat tahun setelah transaksi selesai.
Selain itu, sisa 49% saham di Dawson Complex masih dimiliki oleh Mitsui Resources Pty. Ltd. (Mitsui), yang berpotensi membuka peluang kerja sama jangka panjang antara BUMA International dan pemangku kepentingan utama.
Oleh sebab itu, Delta Dunia berharap untuk memperluas kemitraan dengan Mitsui serta mitra joint venture lainnya, yang akan semakin memperkuat posisi perusahaan di pasar internasional.