<p>Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga (kiri) bersama Direktur Bisnis PT BPR Supra Artapersada Adrian Kurnia Khoe (kanan) / Dok. Akulaku</p>

Akulaku Finance Kantongi Kredit Modal Kerja dari BPR Supra Artapersada

  • Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga menjelaskan, kerja sama pembiayaan executing tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari strategi perusahaan dalam menciptakan pertumbuhan bisnis yang positif di tengah pandemi COVID-19.

Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Pelaku teknologi finansial peer-to-peer lending (fintech P2P lending) PT Akulaku Finance Indonesia berkolaborasi dengan BPR Supra Artapersada dalam pembiayaan dengan mekanisme executing beberapa waktu lalu.

Melalui kerja sama tersebut, Akulaku Finance akan mendapatkan tambahan kapasitas pendanaan untuk meningkatkan penyaluran kredit. Hal ini diharapkan dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga menjelaskan, kerja sama pembiayaan executing tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari strategi perusahaan dalam menciptakan pertumbuhan bisnis yang positif di tengah pandemi COVID-19.

Di samping itu, katanya, kualitas pembiayaan akan tetap dijaga dengan mengikuti parameter manajemen risiko yang telah ditingkatkan oleh Akulaku Finance.

Efrinal menilai lingkup kolaborasi dari perusahaan pembiayaan berbasis digital ini cukup luas, tidak hanya dengan bank umum, namun juga dengan Bank Pekreditan Rakyat (BPR).

“Kami percaya salah satu faktor pendukung dari kesepakatan ini adalah karena performa perusahaan yang baik serta potensi dari bisnis pembiayaan digital. Kerja sama ini akan memberikan dampak yang baik terhadap pertumbuhan bisnis pembiayaan di tengah pandemi,” ujar Efrinal.

Direktur Bisnis PT BPR Supra Artapersada Adrian Kurnia Khoe menyatakan, sebagai BPR, pihaknya terbiasa melayani masyarakat di kota-kota kecil.

Dengan adanya sinergi dengan Akulaku Finance, ia berharap jangkauan ke lapisan konsumen yang lebih luas dapat dilakukan. Terutama dengan adanya teknologi yang dimiliki perusahaan pinjaman online tersebut.

“Penyaluran fasilitas modal kerja ini kepada Akulaku Finance berdasarkan pada kepercayaan kami kepada kapasitas dan kualitas nasabah Akulaku Finance Indonesia,” tuturnya.

Tak hanya itu, Adrian juga berharap kerja sama tersebut dapat ditingkatkan lagi dalam bentuk fasilitas pembiayaan channeling. Dengan begitu, inklusi keuangan di Indonesia akan semakin meningkat. (SKO)