<p>Akulaku Finance Indonesia meningkatkan kolaborasi dengan PT Bank Jago Tbk untuk bersama menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat melalui kesepakatan penambahan fasilitas pendanaan. / Dok. Akulaku</p>
Fintech

Akulaku Gandeng Bank Jago, Tambah Penyaluran Pinjaman

  • Perusahaan pembiayaan PT Akulaku Finance Indonesia meningkatkan kolaborasi dengan PT Bank Jago Tbk (ARTO) untuk bersama menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat melalui kesepakatan penambahan fasilitas pendanaan.

Fintech

Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Perusahaan pembiayaan PT Akulaku Finance Indonesia meningkatkan kolaborasi dengan PT Bank Jago Tbk (ARTO) untuk bersama menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat melalui kesepakatan penambahan fasilitas pendanaan.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan, kolaborasi strategis tersebut merupakan keberlanjutan atas kerja sama pembiayaan channeling yang sebelumnya terjalin pada kuartal akhir 2020.

Selain itu, perusahaan akan mempergunakan fasilitas pendanaan tersebut untuk mendukung langkah perusahaan dalam meningkatkan ekspansi penyaluran pembiayaan di semester pertama tahun ini.

“Pendanaan dari PT Bank Jago Tbk ini merupakan bentuk keberlanjutan dukungan kepada Akulaku Finance dalam upaya mengakselerasi inklusi keuangan serta memperluas akses pembiayaan berbasis digital kepada masyarakat dan UMKM,” ujar Efrinal dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 29 Maret 2021.

Efrinal mengatakan keberlanjutan kolaborasi strategis dengan Bank Jago merupakan bukti meningkatnya dukungan dan kepercayaan dari berbagai mitra perbankan terhadap visi dan kinerja dari perusahaan.

“Kepercayaan dari mitra perbankan ini akan terus kami jaga dengan mempertahankan kualitas penyaluran pembiayaan melalui implementasi mitigasi dan manajemen risiko yang baik,” kata Efrinal.

Efrinal menambahkan, penyaluran pembiayaan Akulaku Finance masih melanjutkan tren pertumbuhan yang baik pada kuartal awal 2021. Akulaku Finance cukup optimistis untuk dapat mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan minimal sebesar 50% dibanding 2020.

Optimisme tersebut terutama didasari oleh prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin kondusif dan membaik pasca dilaksanakannya program vaksinasi serta kenaikan adopsi layanan keuangan digital yang terus meningkat akibat pandemi COVID-19. Perubahan kebiasaan tersebut berdampak positif terhadap kenaikan penyaluran pembiayaan melalui platform daring.

Meski demikian, perusahaan tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas penyaluran pembiayaan dengan cara meningkatkan kualitas dan parameter sistem penilaian (scoring) kredit secara konsisten dan prudent, collection management yang andal, serta menerapkan mitigasi risiko yang baik.

“Dengan mengimplementasikan beberapa aspek tersebut, Akulaku Finance diharapkan dapat terus menjaga rasio non performing financing perusahaan dalam tingkat yang sehat,” ujar Efrinal. (SKO)