Akulaku Getol Borong Saham BBYB Walau Harganya Terus Merosot Setelah Diakuisisi
- Di bulan Mei 2023 saja, Akulaku sudah melakukan transaksi penambahan kepemilikan saham di BBYB sebanyak 14 kali.
Korporasi
JAKARTA - PT Akulaku Silvrr Indonesia terus menambah kepemilikan saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) walaupun harganya terus mengalami penurunan setelah aksi akuisisi yang terjadi pada akhir tahun 2021.
Di bulan Mei 2023 saja, Akulaku sudah melakukan transaksi penambahan kepemilikan saham di BBYB sebanyak 14 kali.
Terbaru, Akulaku menambah kepemilikan di BBYB pada 26 Mei 2023 sebanyak 5,91 juta lembar. Transaksi tersebut menambah porsi kepemilikan Akulaku di BBYB menjadi 27,19%.
- Simpanan Bentoel Makin Gendut, Ini Sumbernya!
- Bos AKR Corporindo (AKRA) Tambah Kepemilikan Saham 838 Ribu Lembar, Rogoh Kocek Rp1,14 Miliar
- Indonesia Vs Argentina: Messi Resmi Main, 7 Bintang Juara Piala Dunia 2022 Absen
Sebelum memasuki Mei 2023, kepemilikan Akulaku di BBYB tercatat sebesar 26,61%, dan itu pun sudah merupakan hasil dari akumulasi transaksi penambahan kepemilikan Akulaku yang dilaksanakan sepanjang 2023.
Akulaku terus menambah kepemilikan sahamnya di BBYB meskipun harganya tengah anjlok.
Menurut data RTI Business, Selasa, 30 Mei 2023, sebulan terakhir, harga saham BBYB telah tergerus hingga 20,99%. Secara year-to-date (ytd) atau sejak awal tahun, harga BBYB tercatat susut hingga 25,89%.
Dalam hitungan setahun terakhir, harga BBYB bahkan terkikis lebih parah lagi, yakni sebesar 62,66%.
Pada penutupan perdagangan Senin, 29 Mei 2023, harga BBYB pun anjlok 6,92% dari Rp520 perlembar menjadi Rp484 perlembar.
Pada bulan Mei, harga saham BBYB melaju berdarah-darah. Hingga 29 Mei 2023, harga BBYB ditutup melemah sebanyak 11 hari perdagangan dan hanya ditutup menguat sebanyak 3 hari perdagangan pada pekan kedua.
- Newcastle Lolos Liga Champions, Cristiano Ronaldo Jadi Gabung?
- Bank Neo Commerce (BBYB) Bakal Gelar RUPS Bulan Depan, Simak Tanggalnya!
- Cara Download Video Twitter Viral, Mudah dan Gratis!
Melantai perdana di BEI pada tahun 2015, BBYB menyentuh harga tertinggi sepanjang masanya (all time high/ATH) di level Rp2.710 perlembar pada 20 Desember 2021.
Pencapaian ATH itu terjadi sebulan setelah Akulaku sukses mengakuisisi Bank Neo Commerce pada November 2021.
Akta pengambilalaihan 24,98% kepemilikan di BBYB ditandantangi oleh BBYB, Akulaku, dan PT Gozco Capital sebagai pemegang saham pengendali Bank Neo Commerce sebelumnya.
Akulaku diketahui semakin agresif menambah kepemilikan saham di BBYB sejak 21 Maret 2019.
Kala itu, Akulaku masuk dengan mengambil alih 5,2% saham dari Gozco Capital. Lalu, Akulaku merogoh kocek Rp158,72 miliar untuk menambah kepemilikannya di BBYB melalui skema private placement.