Alami Overbought, Mayoritas Aset Kripto Big Cap Bergerak Turun
- Level relative strength index (RSI) menunjukkan kondisi overbought untuk mayoritas aset kripto big cap sehingga terjadilah downtrend.
Pasar Modal
JAKARTA - Mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) bergerak turun berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Senin, 1 Agustus 2022 pukul 12.30 WIB.
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) turun 1,65% ke posisi harga US$23.339 atau setara dengan Rp346,8 juta dalam asumsi kurs Rp14.860 perdolar Amerika Serikat (AS).
Kemudian, Ethereum (ETH) di peringkat kedua big cap mengalami penurunan 0,14% ke level US$1.690 (Rp25,11 juta).
Di peringkat ketiga, Tether (USDT) naik 0,01% ke posisi US$1 (Rp14.860) sementara USD Coin (USDC) di peringkat keempat mengalami peningkatan 0,01% ke level US$0,9999 (Rp14.858).
Binance Coin (BNB) di peringkat kelima bergerak turun 2,26% ke harga US$286,16, dan di peringkat keenam, Ripple (XRP) turun 1,5% ke posisi US$0,3816 (Rp5.670).
Di peringkat ketujuh, Binance USD (BUSD) turun 0,22% ke posisi US$0,9993 (Rp14.849) sementara di peringkat kedelapan, Cardano (ADA) melemah 2,02% ke level US$0,5187 (Rp7.707).
Selanjutnya, Solana (SOL) di peringkat kesembilan mengalami pelemahan 2,44%, dan di peringkat kesepuluh, Dogecoin (DOGE) turun 1,26% ke harga US$0,06951 (Rp1.032).
- 5 Air Minum Dalam Kemasan Termahal di Dunia, Tertarik Coba?
- Penjualan Mesin Konstruksi Moncer, Laba Bersih United Tractors (UNTR) Lompat 129,34 Persen jadi Rp10 Triliun
- Beban Pokok Bengkak, Laba Bersih Produsen Rokok Sampoerna (HMSP) Menyusut Jadi Rp3,04 Triliun
Menurut trader Tokocrypto Afid Sugiono, pergerakan pasar kripto di awal pekan mengindikasikan sikap para investor yang sedang mencoba mencari tahu apakah titik support paling bawah Bitcoin sudah tercapai.
Sementara itu, secara teknikal, level relative strength index (RSI) menunjukkan kondisi overbought untuk mayoritas aset kripto big cap sehingga terjadilah downtrend.
Sebelumnya, pada pekan lalu, pasar kripto mengalami reli setelah bank sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin.
"Kenaikan ini terlihat meragukan karena penguatan tersebut tak diiringi kenaikan volume perdagangan yang besar karena likuiditas yang tipis. Oleh karena itu, terjadi koreksi harga," tutur Afid dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 1 Agustus 2022.
Meski demikian, Afid mengatakan pula bahwa bulan Agustus dinilai oleh para analis sebagai momentum yang diyakini akan mendorong pasar kripto untuk memasuki reli lagi.
- Istana Megah Peninggalan Cucu Jengis Khan Ditemukan di Turki
- Super Langka, Ini 7 Uang Kertas Kuno Incaran Kolektor Berharga Miliaran
- Saratoga Borong Saham Perusahaan Sandiaga Uno Senilai Rp1,47 Triliun
Top Gainers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:
1. Filecoin (FIL): +22,13% (US$10,26/Rp152.463)
2. BitTorrent-New (BTT): +10,55% (US$0,000001058/Rp0,0157)
3. Arweave (AR): +6,39% (US$15,77/Rp234.342)
4. Polkadot (DOT): +6,09% (US$8,74/Rp129.876)
5. Internet Computer (ICP): +5,24% (US$8,82/Rp131.065)
Top Losers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:
1. Bitcoin Gold (BTG): -12,06% (US$29,88/Rp444.016)
2. Ethereum Classic (ETC): -8,15% (US$36,79/Rp546.699)
3. Gala (GALA): -6,71% (US$0,05799/RpRp861)
4. Lido DAO (LDO): -6,43% (US$2,19/Rp32.543)
5. Qtum (QTUM): -5,45% (US$4,14/Rp61.520)