Alami Unusual Market Activity, BEI Pantau Saham Century Textile Industry (CNTX)
- Pergerakan saham PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) menunjukkan kenaikan harga yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Oleh sebab itu, saham ini sedang dalam pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pasar Modal
JAKARTA – Pergerakan saham PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) menunjukkan kenaikan harga yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Oleh sebab itu, saham ini sedang dalam pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Namun, berdasarkan keterangan resmi BEI yang dikutip Rabu, 1 Desember 2021, pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham CNTX tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulis BEI.
- Dukung Daya Saing Industri dan Kelistrikan, PGAS Sepakati 9 Perjanjian Jual Beli Gas Demi Ketahanan Pasokan Gas Bumi di Sumatera - Jawa
- Didorong Harga Sawit, Nilai Tukar Petani Meningkat pada November 2021
- Jual Seluruh Saham Mutiara Agam, Provident Agro (PALM) Banting Setir jadi Perusahaan Investasi
Adapun informasi terakhir mengenai perseroan adalah informasi tanggal 22 November 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI, terkait laporan informasi atau fakta material perjanjian pinjaman antar perusahaan.
Perseroan berencana untuk menggunakan fasilitas pinjaman dari perusahaan afiliasi yaitu TIN (Toray Industries Indonesia), besarnya jumlah fasilitas tersebut adalah US$30 juta.
BEI mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban yang diberikan perseroan perihal permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasi perseroan, meninjau ulang rencana corporate action yang belum mendapat persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Menanggapi pernyataan BEI, manajemen CNTX mengaku tidak mengetahui latar belakang aktivitas naik atau turunnya harga saham perseroan di pasar sekunder. Pergerakan harga saham perseroan yang terjadi adalah di luar kendali manajemen dan merupakan mekanisme pasar.
Efektif per 1 Desember 2021, nama emiten PT Century Textile Industry Tbk menjadi nama baru perseroan, resmi menggantikan nama lama Centex Tbk. Meski demikian, kode emiten tetap sama yakni CNTX, dan sahamnya tercatat pada papan pengembangan BEI.
- Suku Bunga Naik, Siap-Siap Biaya Dana Bank Melonjak
- Totalindo (TOPS) Raih Kontrak Baru, Bangun Gedung Bea Cukai Kalsel Senilai Rp58,8 Miliar
- Jual Seluruh Saham Anak Usaha, Provident Agro (PALM) Tak Punya Sumber Pemasukan Lagi
Masih Rugi
Century Textile Industry merupakan perusahaan tekstil dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA). Per September 2021, perseroan membukukan rugi US$2,49 juta, sedikit menyusut dari rugi US$2,74 juta per September 2020.
Manajemen mengklaim penyebab utama kerugian adalah tingginya persaingan di bidang tekstil, rendahnya permintaan pasar dari Amerika, Eropa dan Jepang, peningkatan harga bahan baku, persaingan dan perang dagang AS - China dan terakhir efek dahsyat pandemi COVID-19.
“Atas dasar kondisi kinerja perseroan saat ini, maka manajemen bermaksud meningkatkan volume produksi dari penjualan kain, dengan kualitas kain yang memiliki nilai tambah agar harga jual kain dapat meningkat dari harga jual saat ini,” ungkap manajemen.
Selain itu, perseroan juga berupaya meningkatkan efisiensi dari sisi beban, baik biaya operasi maupun biaya administrasi.