Alasan Banyak Orang Suka Drakor dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
- Alur cerita yang tampaknya sederhana dan sering kali moralistik berkembang melalui tikungan dan belokan yang tak terduga dan terkadang sensasiona. Ini memaksa pemirsa untuk menonton banyak episode sekaligus dalam satu kali duduk.
Hiburan
JAKARTA – Pertanyaan besar yang ingin diketahui orang adalah, mengapa drama Korea begitu populer di seluruh dunia?
Sebagai bukti popularitas yang semakin meningkat, Squid Game menjadi serial televisi Netflix yang paling banyak ditonton pada tahun 2021 dengan lebih dari 1,65 miliar jam tontonan dalam dua puluh delapan hari pertama peluncurannya.
Alur cerita yang tampaknya sederhana dan sering kali moralistik berkembang melalui tikungan dan belokan yang tak terduga dan terkadang sensasiona. Ini memaksa pemirsa untuk menonton banyak episode sekaligus dalam satu kali duduk.
- Di Tengah Fluktuasi IHSG, Saham BBRI, EXCL hingga GOTO Bisa Jadi Peluang Menarik di 2025
- Begini Proyeksi Kinerja BBNI di 2025, Target Saham Tembus Rp6.200
- Jasa Marga (JSMR) Percepat Pembangunan Tol Akses Patimban dengan Kredit Rp3,96 Triliun
Dilansir dari Georgetown Journal of International Affairs, meski kita mungkin mempertanyakan keakuratan mereka dalam menggambarkan realitas Korea, K-drama adalah daya tarik simpatik utama bagi pemirsa di seluruh dunia.
Popularitas mereka telah berkontribusi terhadap pariwisata di negara tersebut oleh jutaan penggemar dengan banyak yang terinspirasi untuk mengunjungi lokasi yang ditampilkan dalam drama favorit mereka.
Lonjakan popularitas budaya Korea ini disebut Hallyu, yang berarti gelombang Korea dan merujuk pada cara hiburan Korea menyebar ke seluruh dunia.
Alasan Banyak Orang Suka Drama Korea
Berikut beberapa alasan orang suka drama Korea:
1. Memiliki Banyak Genre
Drama Korea tidak selalu tentang kisah cinta antara gadis miskin dan pria kaya pewaris perusahaan keluarganya. Seiring waktu, genre yang ditawarkan semakin beragam, memberikan banyak pilihan bagi penonton dari berbagai kalangan usia dan gender.
Meski demikian, tema klasik seperti itu masih sering ditemui, contohnya dalam Business Proposal dan King The Land. Namun, kini ada juga banyak drama yang menawarkan genre berbeda, seperti aksi, thriller, horor, politik, slice of life hingga fiksi ilmiah tanpa unsur romantis sama sekali.
Bagi penggemar aksi, misalnya, Vagabond bisa menjadi pilihan. Semua tersedia dengan lengkap dan dapat disesuaikan dengan minat masing-masing penonton.
2. Jumlah episode yang Tidak Banyak
Format episode yang tidak terlalu panjang membuat penonton tetap tertarik dengan alur cerita drama Korea. Biasanya, drama memiliki 12-16 episode. Dengan durasi yang lebih singkat, setiap episode menghadirkan perkembangan cerita yang signifikan, sehingga penonton tetap antusias untuk mengikuti kisahnya hingga selesai.
Drama Korea tidak tayang setiap hari seperti sinetron, melainkan hanya satu atau dua kali dalam seminggu. Biasanya, jadwal penayangannya di kanal televisi asal berlangsung pada dua hari yang berbeda dalam satu pekan.
Hal ini memungkinkan penonton untuk tidak terlalu lama menunggu kelanjutan cerita. Setelah drama selesai, penonton pun bisa langsung beralih ke drama lainnya.
Jika alurnya semakin menarik perhatian publik, drama tersebut bahkan bisa dilanjutkan ke bagian atau musim berikutnya. Format ini sangat cocok bagi penonton yang mencari hiburan berkualitas dalam waktu terbatas.
3. Alur Cerita yang Menarik
Drama dan film akan menarik perhatian penonton jika memiliki alur cerita yang menarik dan sulit ditebak, karena hal ini membuat penonton semakin penasaran.
Menonton drama dengan alur cerita yang ringan tidak akan terasa membebani. Sementara, jika memilih drama dengan tema yang lebih serius, kalian akan dibuat terpesona oleh cerita yang unik dan konflik yang tak kalah mendebarkan.
Mulai dari plot twist yang tak terduga, konsep perjalanan waktu ke masa lalu atau masa depan yang memicu rasa penasaran, hingga konflik yang kompleks dalam alurnya, semuanya menjadikan drakor semakin menarik dan menjadi pilihan favorit banyak orang untuk ditonton.
4. Relate dengan Kehidupan
Banyak drama Korea yang mengangkat tema slice of life atau kehidupan sehari-hari, sehingga sangat mudah untuk penonton merasa terhubung dengan ceritanya.
Tak jarang, saat menonton adegan tertentu akan berkata, “Wah, itu yang aku rasakan sekarang, gimana susahnya cari kerja!” Perasaan ini menciptakan keterikatan emosional yang lebih kuat dengan drama yang ditonton. Kehidupan sehari-hari yang ditampilkan dalam drama Korea juga sering dijadikan bahan meme di internet.
5. Proses Produksi Totalitas
Mulai dari lokasi syuting, properti yang digunakan, hingga kualitas pengambilan gambar, semuanya dikerjakan dengan totalitas seperti membuat film. Faktor produksi inilah yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa semakin banyak orang tertarik menonton drama Korea.
Penonton akan dimanjakan dengan tampilan gambar berkualitas tinggi, ditambah efek khusus yang terasa realistis. Akting para pemainnya yang luar biasa juga menjadi elemen penting yang membuat cerita dalam drama Korea terasa hidup.
6. Visual Pemainnya
Visual para pemain menjadi salah satu daya tarik utama dalam drama Korea. Selain wajah tampan atau cantik, kemampuan akting mereka yang mumpuni juga turut memperkuat jalan cerita, membuat kehadiran mereka semakin memberikan dampak pada keseluruhan drama. Mulai dari actor atau aktris junior hingga senior, semuanya memiliki penampilan menarik dan kualitas akting yang luar biasa.
Selain itu, penampilan para pemain juga didukung dengan pilihan outfit yang stylish. Hal ini tentunya berhasil menarik perhatian banyak penonton, terutama mereka yang memiliki minat di bidang fashion, untuk menonton drama Korea.
Manfaat Drama Korea untuk Kesehatan Mental
Penggemar drama Korea sering bercanda menyebut kebiasaan menonton mereka sebagai terapi, karena drama menyediakan hiburan yang menyenangkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, drama Korea sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental.
Dilansir dari Forbes, Van Ta Park PhD, MPH pernah melakukan studi yang berdasarkan pada drama Korea School 2013, yang menampilkan beberapa adegan perundungan. Penelitian ini dipublikasikan di International Journal of Environmental Research and Public Health pada tahun 2020, dengan tujuan untuk memahami respons dan perilaku para pelajar terhadap kasus bullying.
Hasil penelitian menunjukkan, kesadaran para partisipan terhadap kesehatan mental meningkat setelah menonton School 2013. Ini berarti drama Korea dapat mengubah persepsi seseorang mengenai pentingnya kesehatan mental. Akibatnya, banyak dari mereka yang menjadi lebih terbuka untuk mencari bantuan profesional atau memberikan dukungan kepada orang-orang di sekitar.
Dilansir dari Wakelet, berikut beberapa manfaat menonton drama korea untuk otak dan kesehatan mental:
1. Melatih Otak
Saat menonton drama, otak Anda juga bekerja dengan membayangkan adegan yang terjadi dalam drama tersebut. Ini merupakan stimulasi yang baik untuk otak. Memang, hal ini dapat membantu mempromosikan kesehatan otak karena otak manusia perlu tetap aktif. Dalam hal ini, disarankan untuk menonton drama dengan genre kriminal, suspense, dan thriller.
Genre-genre ini dikenal dapat menantang Anda untuk memperhatikan cerita yang rumit, termasuk petunjuk palsu, dan mengingatnya dari episode ke episode. Semakin sering Anda melatih otak, semakin baik dan tajam otak Anda.
2. Mengatasi Stres dan Depresi
Menonton drama Korea merupakan aktivitas yang menghibur. Hal ini dapat merangsang tubuh untuk melepaskan hormon seperti serotonin dan dopamin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan membuat seseorang merasa lebih bahagia.
3. Memicu Kreativitas
Tidak dapat disangkal bahwa ketika Anda menonton drama Korea, Anda membayangkan diri Anda berada di dalam adegan tersebut. Hal ini dapat memicu otak untuk bekerja dalam menciptakan imajinasi. Tentu saja ini hal yang baik! Ini membuat Anda lebih kreatif dan memikirkan ide-ide baru juga.
4. Mengontrol Emosi
- Emiten Grup Astra (ARKO) Siap Dorong Transisi Energi dengan Portofolio 304 MW
- Bahlil Mulai Waspadai Dampak Tekanan Rupiah ke Sektor Energi
- Mengupas Dampak PPN 12 Persen terhadap E-Commerce dan Solusi Alternatif untuk Pajak
Hal ini disebabkan oleh kemampuan drama untuk mengekspresikan berbagai emosi dan mendorong penonton untuk memahami dan mengatasi perasaan serupa yang mungkin mereka alami. Sebagai hasilnya, Anda mungkin merasakan apa yang dirasakan karakter dalam drama tersebut. Ini bisa baik untuk Anda dalam mengendalikan emosi dengan lebih baik daripada sebelumnya.
5. Menambah Wawasan Bahasa
Disadari atau tidak, menonton drama Korea dapat meningkatkan keterampilan komunikasi. Hal ini disebabkan oleh berbagai bahasa yang digunakan dalam film yang kita tonton. Sebagai contoh, drama Korea tentu menggunakan bahasa Korea, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang bahasa lain juga.