Logo Bank BRI, di Jakarta. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

Alasan BRI Danareksa Sekuritas Jadi Penjamin Pelaksana Emisi IPO (UNTD)

  • PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) mengungkapkan UNTD terus berinovasi dan berkembang, dan saat ini berhasil menciptakan produk e-Moped dan e-Motor.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) telah dipilih sebagai salah satu penjamin emisi efek (underwriter) untuk mengelola penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD).

Diketahui pada aksi korporasi ini UNTD yang merupakan emiten yang bergerak di industri sepeda menetapkan rentang harga penawaran antara Rp170 hingga Rp240 per saham. Alhasil, perseroan berpotensi memperoleh dana segar dengan maksimal di angka Rp400 miliar.

Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan menyatakan UNTD telah diakui sebagai salah satu pelopor di industri sepeda di Indonesia. Menurutnya perusahaan ini terus berinovasi dan berkembang, dan saat ini berhasil menciptakan produk e-Moped dan e-Motor. 

Dengan pengalaman tersebut, Kevin panggilan akrabnya meyakni emiten berkodekan saham UNTD itu akan mampu menghasilkan produk berkualitas dan secara konsisten menunjukkan rekam jejak yang baik di dalam industri tersebut.

"Menjadi salah satu underwriter IPO UNTD juga merupakan bentuk dukungan BRIDS terhadap UNTD untuk memajukan perkembangan green economy (ekonomi hijau) di Indonesia,” kata Kevin dalam keterangan resmi pada Jumat, 19 Januari 2024.

Sebagai informasi, UNTD terkenal dengan jenama 'United', adalah perusahaan yang spesialis dalam produksi sepeda, sepeda listrik, e-Moped, e-Motor, dan sepeda motor listrik. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, emiten ini memiliki berbagai keunggulan kompetitif, termasuk jaringan distribusi yang luas dengan 490 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di samping memiliki jaringan distribusi yang luas, UNTD juga menawarkan produknya dengan harga terjangkau dengan kualitas jempolan. Tak ayal, pemerintah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada perseroan untuk pengembangan kendaraan listrik.

Selain itu, UNTD juga memiliki neraca keuangan yang positif. “Track record UNTD yang baik tersebut terbukti dari kinerja keuangan perseroan sampai dengan Juli 2023 yang mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp479,7 miliar, margin laba kotor sebesar 22,9%, serta return of equity (ROE) sebesar 21,4%," imbuh Kevin.

Asal tahu saja, UNTD berencana untuk melepas 25% dari modal yang disetor setelah melakukan penawaran umum perdana saham, dengan jumlah saham maksimum sebanyak 1.666.666.700 dan nilai nominal Rp25 per saham.

Para investor dapat mengekspresikan minat mereka melalui e-IPO (https://e-ipo.co.id) sepanjang periode bookbuilding yang berlangsung mulai 11 hingga 22 Januari 2024. Sementara itu, masa penawaran umum dijadwalkan berlangsung dari 1 hingga 5 Februari 2024. Rencananya, UNTD akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 7 Februari 2024.