Alasan Chandra Asri (TPIA) Spin Off Bisnis Infrastruktur
- Emiten manufaktur PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) berencana melakukan spin off tiga unit bisnis infrastrukturnya, yang meliputi pelabuhan, dermaga (jetty), dan fasilitas penyimpanan.
Korporasi
JAKARTA – Emiten manufaktur PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) berencana melakukan spin off tiga unit bisnis infrastrukturnya, yang pelabuhan, dermaga (jetty), dan fasilitas penyimpanan.
General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA Erri Dewi Riani mengatakan rencana ini akan dilaksanakan dengan memindahkan unit-unit bisnis tersebut kepada anak perusahaan yang berfokus pada bidang pengangkutan dan pergudangan, yaitu PT Chandra Pelabuhan Nusantara (CPAT).
Erri merangkum bahwa spin off unit-unit usaha tersebut akan memberikan empat manfaat. Pertama, optimalisasi pengelolaan aset; kedua, percepatan dan diversifikasi pengembangan usaha; ketiga, potensi kerja sama strategis dan sinergis; dan keempat, penciptaan nilai tambah bagi pemegang saham.
- Belanda Pesan 4 Kapal Selam ke Prancis Senilai Rp94 Triliun
- Pengusaha Berharap Presiden Baru Bisa Hamonisasikan Regulasi Ekonomi
- Rekomendasi Saham Hari Ini, Saham ASSA hingga MYOR Menarik Dicermati
Dari perspektif optimalisasi aset, Erri berharap bahwa CPAT dapat memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan pengembangan serta pengelolaan aset secara lebih intensif dan efektif, terutama dalam konteks bisnis pelabuhan, dermaga, dan fasilitas penyimpanan.
“CPAT yang nantinya menerima pemisahan diharapkan dapat mendukung pemenuhan permintaan terhadap industri pelayanan kepelabuhanan laut, dermaga, dan fasilitas penyimpanan tersebut,” jelas Erri dalam keterangan tertulis dikutip pada Senin, 18 Maret 2024.
Kemudian dari sisi akselerasi dan diversifikasi pengembangan usaha, Erri menerangkan, CPAT diharapkan menjadi lebih fokus, kompetitif, dan fleksibel dalam pengambilan keputusan dan peluang bisnis.
“Selain itu, rencana pemisahan usaha juga merupakan salah satu upaya diversifikasi pengembangan usaha khususnya usaha pelabuhan, dermaga, dan fasilitas penyimpanan,” sambung Erri.
Dari sudut pandang potensi kerja sama strategis dan sinergis, diharapkan CPAT mampu membuka peluang untuk berkolaborasi secara strategis dan sinergis, yang akan menghasilkan nilai tambah bagi CPAT dan Chandra Asri Group serta memanfaatkan peluang bisnis dalam bidang tersebut.
Terakhir, dalam konteks penciptaan nilai tambah, Erri menargetkan bahwa melalui spin off unit-unit bisnis tersebut, diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi pengelolaan aset, mempercepat, dan mengembangkan usaha. “Potensi kerja sama strategis juga diharapkan mampu meningkatkan kinerja keuangan dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham sebagai tujuan dari pemisahan,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Sumber Daya Manusia dan Hubungan Korporat Chandra Asri Group sekaligus Komisaris CPAT Suryandi menerangkan, pemisahan unit usaha pelabuhan, dermaga, dan fasilitas penyimpanan berhubungan dengan rencana TPIA untuk melebarkan sayapnya ke sektor infrastruktur melalui anak usaha, PT Chandra Daya Investasi (CDI).
Suryandi menyatakan bahwa sektor infrastruktur yang akan dikembangkan oleh CDI adalah sektor-sektor yang terhubung secara langsung dengan operasional TPIA dan memiliki potensi untuk mendukung industri kimia yang sudah ada.Top of Form
“Misalnya, air, listrik, dermaga, tank pump, dan bisnis masa depan (future business) lainnya. Semua bisnis infrastruktur tersebut sebelumnya terkonsolidasi di Chandra Asri Group, tapi sekarang terpisah (spin off) menjadi lini bisnis sendiri di bawah naungan PT CDI,” tandasnya.