Deretan mobil listrik disiapkan untuk mendukung KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT, 9-11 Mei 2023.
Industri

Alasan Jepang Ogah Jual Mobil Listrik di Indonesia

  • Athur D. Little’s mengungkapkan alasan mengapa industri mobil Jepang nampak kurang serius menjual mobil listrik di Indonesia.
Industri
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Athur D. Little’s (ADL) mengungkapkan alasan mengapa industri mobil Jepang nampak kurang serius menjual mobil listrik di Indonesia.

Manager Arthur D Little (ADL) Asia Tenggara, Akshay Prasad mengatakan, pabrikan mobil Jepang banyak yang tidak ingin melakukan perubahan besar-besaran di industri otomotif, termasuk di Indonesia.

“Mereka percaya punya tanggung jawab untuk melakukan transformasi industri otomotif selangkah demi selangkah. Hanya saja memang tuntutan dekarbonisasi yang ada saat ini sangat tinggi. Jadi mau tidak mau pabrikan mobil Jepang harusnya memang agresif," ujar Akshay Prasad dalam pemaparan laporan ADL bertajuk Unleashing Indonesia's Electric Mobility Potential, Selasa, 1 Agustus 2023.

Industri di Jepang dinilai ingin melakukan transisi secara perlahan, serta memilih mengedepankan mobil hybrid daripada mobil listrik. Kendaraan hybrid dinilai dapat menjadi langkah awal mengedukasi masyarakat mengenai mobil listrik bukan tiba-tiba mengganti kendaraan konvesional ke listrik.

Berdasarkan laporan ADL, Indonesia dapat mencontoh hal yang dilakukkan industri Jepang. Serta mengupayakan hadirnya merek lokal yang fokus dalam mengembangkan kendaraan listrik.

Hal itu dianggap lebih baik dibanding hanya mengandalkan merek dominan yang saat ini sebagai besar fokus pada mobil dengan mesin konvensional.

Di mana jika mengandalkan merek dominan tidak dapat menaikkan kompetisi pemain merek lain yang ingin masuk ke industri mobil listrik di Indonesia.

Sekadar Informasi, produsen asal Jepang, seperti Toyota, Honda, Nissan, Suzuki dan Daihatsu tampaknya tidak terlalu tertarik ikut serta dalam mengejar industri mobil listrik. Bahkan secara global, memang raksasa Toyota, Honda dan Nissan tidak terlalu gencar memasarkan produk mobil listrik. 

Seperti misalnya Suzuki menghadirkan low MPV berteknologi hybrid, yaitu All New Ertiga Smart Hybrid. 

Hyundai dan Wuling Investasi di Indonesia

Sebelumnya, pemerintah menyebut beberapa pabrik mobil seperti BYD akan menyusul Hyundai dan Wuling untuk berinvestasi mobil listrik di Indonesia. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan Presiden Joko Widodo bersama jajaran kabinetnya baru saja melakukan rapat terbatas (ratas) untuk membahas implementasi ekosistem mobil listrik.

Ia mengatakan pihaknya akan mempercepat pembangunan dan investasi dari mobil listrik dengan BYD rencananya akan menyusul Hyundai untuk investasi di Indonesia.

"Kita tadi merumuskan beberapa langkah-langkah komprehensif baik regulasi maupun insentif termausk adalah PPN," ujar Bahlil dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 1 Agustus 2023