<p>Ilustrasi Mata Uang Kripto / Pixabay.com</p>
Fintech

Alasan Pasar Kripto Bisa Tidak Terpengaruh oleh Kenaikan Suku Bunga dari The Fed

  • Meski langkah yang diambil The Fed dinilai dapat mempengaruhi pasar kripto, namun ada alasan yang bisa membuat pergerakan harga di pasar kripto tidak terpengaruh oleh kenaikan suku bunga.
Fintech
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) resmi menaikkan suku bunga yang terjadi pertama kali sejak tahun 2018 pada Kamis, 17 Maret 2022. Meski langkah yang diambil The Fed dinilai dapat mempengaruhi pasar kripto, namun ada alasan yang bisa membuat pergerakan harga di pasar kripto tidak terpengaruh oleh kenaikan suku bunga. 

Opini terkait dampak kenaikan suku bunga terhadap pasar kripto terbagi menjadi dua. Ada yang berpendapat bahwa kenaikan suku bunga dapat melemahkan harga aset-aset kripto, dan ada juga yang menyatakan bahwa pasar kripto tidak akan terpengaruh oleh kebijakan yang dibuat oleh The Fed. 

Untuk diketahui, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin atau 25%. Dalam keterangan resmi, The Fed menyatakan bahwa inflasi saat ini masih tetap tinggi dan mencerminkan ketidakseimbangan permintaan dan penawaran yang terjadi selama pandemic sehingga mereka pun memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebagai solusi. 

Trader Tokocrypto Afid Sugiono melihat bagaimana kenaikan suku bunga The Fed yang pada awalnya direspon negatif oleh investor justru berbalik arah. Kenaikan suku bunga saat ini pun bisa jadi bukan menjadi sinyal bearish untuk pasar kripto dalam jangka panjang. 

"Investor terbagi atas dampak potensial perubahan nilai tukar pada pasar kripto. Market tampaknya telah menerima berita tersebut dengan tenang. Harga Bitcoin memang sempat turun sekitar 3% segera setelah berita tersebut keluar, tetapi dengan cepat pulih dan saat ini diperdagangkan masih di angka USD 40.000," ujar Afid sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 18 Maret 2022. 

Afid pun mengungkapkan, pelaku pasar kemungkinan bisa segera mengatur portofolio investasi sedini mungkin serta tidak akan mengubahnya dalam jangka waktu dekat sehingga pasar bisa tetap stabil. 

Respon pasar yang cenderung tidak terlalu reaktif terhadap kenaikan suku bunga pun menunjukkan bagaimana keputusan The Fed tidak menjadi pendorong utama pergerakan kripto saat ini.

Banyaknya institusi baik itu perusahaan maupun pemerintah yang terjun ke industri aset kripto pun dinilai menjadi faktor yang membuat fondasi pasar kripto semakin kuat sehingga kenaikan suku bunga tidak serta-merta memerosotkan nilai aset kripto secara signifikan.

Meski demikian, Afid tetap mengimbau kepada para investor agar tetap berhati-hati karena saat ini, pasar kripto sedang berkonsolidasi setelah dirundung sejumlah sentimen dalam beberapa waktu ke belakang, misalnya sentimen dari konflik Rusia-Ukraina.

"Investor tidak berpuas diri dulu karena market kripto terlihat masih volatil, seiring sikap wait and see mengingat risiko geopolitik dan makroekonomi," tegas Afid.