logo
HD5nS7VFim.jpg
Hiburan

Alasan Song Hye-kyo Pilih Dark Nuns Setelah The Glory

  • Song Hye-kyo kembali ke layar lebar dalam Dark Nuns, film horor okultisme yang mengeksplorasi dilema moral dan kepercayaan spiritual. Tiket film ini bisa dibeli di aplikasi atau website Cinema XXI, atau langsung di loket bioskop.

Hiburan

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Setelah lebih dari satu dekade absen dari layar lebar, Song Hye-kyo kembali dengan proyek film yang berbeda dari peran-peran sebelumnya. Kali ini, ia terlibat dalam film bergenre okultisme berjudul Dark Nuns, yang mengeksplorasi dilema moral, kepercayaan spiritual, dan kekuatan ritual dalam menghadapi fenomena supranatural.

Sebagai suster Junia, Song Hye-kyo memainkan peran seorang biarawati yang bersama suster Michaela (Jeon Yeo-been) melakukan ritual terlarang demi menyelamatkan seorang anak laki-laki yang dirasuki roh jahat. 

Film ini tidak hanya menampilkan unsur horor dan ketegangan, tetapi juga menggali bagaimana keyakinan seseorang dapat diuji dalam situasi ekstrem. Lalu, apa saja yang menjadi pembeda antara film ini dengan karya sebelum-sebelumnya. 

Dari Romansa ke Thriller Spiritual

Setelah membintangi serial Netflix The Glory, Song Hye-kyo menyatakan bahwa ia tidak ingin kembali ke genre romansa dalam waktu dekat. Ia memilih proyek yang lebih menantang secara emosional dan psikologis, seperti Dark Nuns.

“Saya ingin mencoba sesuatu yang baru, sesuatu yang bisa menguji batas kemampuan saya sebagai aktor. Dark Nuns memberi saya kesempatan untuk mengeksplorasi ekspresi yang belum pernah saya tunjukkan sebelumnya,” ujar Song Hye-kyo dalam wawancaranya dengan Korea.net pada Selasa, 28 Januari 2025.

Film yang Menyelami Konflik Batin Karakter

Berbeda dari film horor yang mengandalkan ketakutan visual dan efek khusus, Dark Nuns lebih menitikberatkan pada sisi psikologis para biarawati yang berjuang menghadapi kekuatan gelap. Film ini menampilkan bagaimana keyakinan dan ketidakpastian bisa bertabrakan dalam situasi penuh tekanan.

Selain itu, film ini mengombinasikan ritual perdukunan tradisional Korea dengan ajaran Katolik, menciptakan perpaduan unik yang jarang dieksplorasi dalam film-film bertema okultisme. Sutradara Kwon Hyeok-jae menuturkan bahwa film ini lebih dari sekadar kisah pengusiran roh jahat.

“Film ini mengajukan pertanyaan tentang kepercayaan dan moralitas. Apakah tindakan penyelamatan ini sah secara spiritual, atau hanya menciptakan dilema yang lebih besar?” katanya.

Kembali dengan Nuansa yang Lebih Intens

Dalam Dark Nuns, Song Hye-kyo tidak hanya menghadapi tantangan fisik dalam penggambaran karakter suster Junia, tetapi juga membangun kompleksitas emosional dari seseorang yang dihadapkan pada pilihan sulit. Dari perjalanan melewati kota yang penuh intrik hingga ritual yang sarat makna, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang lebih dalam dibandingkan sekadar horor biasa.

Dengan peran yang menuntut eksplorasi lebih dalam terhadap konflik batin dan keyakinan, Dark Nuns menjadi film yang sangat dinanti di tahun 2025. Ini juga menjadi bukti bahwa Song Hye-kyo terus berevolusi sebagai seorang aktris, membawa warna baru dalam perfilman Korea dengan proyek-proyek yang lebih berani dan eksperimental.

Film ini tayang serentak di Korea Selatan dan Indonesia pada 24 Januari 2025. Tiket Dark Nuns bisa dibeli di aplikasi atau website Cinema XXI, atau langsung di loket bioskop. Cek jadwal tayang lengkap dan update real-time di aplikasi atau website Cinema XXI.