<p>Ritel Alfamart milik PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) / Alfamart.co.id</p>
Korporasi

Alfamart (AMRT) Bakal Buka 1.000 Gerai Baru, Alokasi Capex Rp4,3 Triliun

  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengumumkan besaran biaya belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun 2023 yang mencapai Rp4,3 triliun.

Korporasi

Muhammad Farhan Syah

JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengumumkan besaran biaya belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun 2023 yang mencapai Rp4,3 triliun.

Informasi tersebut seperti yang disampaikan pihak manajemen dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 22 Mei 2023. Rencana penambahan 1.000 gerai baru di RI sepanjang tahun ini turut menjadi salah satu tujuan capex.

"Target pembukaan gerai untuk tahun 2023 khususnya untuk Alfamart sebesar 1.000 gerai, sedangkan untuk Filipina berkisar antara 250-300 gerai," kata Direktur Franchise dan Investor Relation AMRT Soeng Peter Suryadi.

Hingga periode kuartal I-2023, besaran realisasi capex oleh perseroan telah mencapai sebesar Rp860 miliar. Penyaluran capex tersebut digunakan AMRT untuk menambah jumlah gerai baru dan perpanjangan sewa gerai yang habis masa sewanya.

Selain menambah jumlah gerai dan memperpanjang masa sewa gerai, capex pada 2023 oleh AMRT akan difokuskan untuk melakukan renovasi dan penambahan peralatan baik di gerai maupun di gudang, serta menambah DC (Distribution Center).

Dalam gelaran public expose AMRT yang digelar 17 Mei 2023, diktuip dari Keterbukaan Informasi BEI, ekspansi gerai oleh Alfamart direncanakan akan terfokus di luar Pulau Jawa.

Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan telah mengalami pergeseran strategis dengan mengembangkan kehadiran gerai Alfamart hingga ke wilayah timur Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bahkan Papua.

"Saat ini gerai Alfamart sudah hadir sampai ke timur Indonesia yaitu di NTT bahkan di Papua. Untuk tahun 2023 lebih dari 50% target pembukaan gerai adalah di luar pulau jawa," ungkap Peter.