Alhamdulillah, Insentif Kartu Prakerja Rp600.000 Akhirnya Cair!
JAKARTA – Setelah banyak dinantikan kejelasan cairnya insentif senilai Rp600.000, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksanaan Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari memastikan 1,2 juta peserta telah mendapatkan haknya. Memasuki penyaluran tahap keempat, Denni mencatat sudah mencairkan Rp1,6 triliun sebagai dana insentif bagi peserta program. “Pembayaran insentif untuk peserta Kartu Prakerja berkisar 60-80 ribu orang per hari langsung […]
Industri
JAKARTA – Setelah banyak dinantikan kejelasan cairnya insentif senilai Rp600.000, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksanaan Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari memastikan 1,2 juta peserta telah mendapatkan haknya.
Memasuki penyaluran tahap keempat, Denni mencatat sudah mencairkan Rp1,6 triliun sebagai dana insentif bagi peserta program.
“Pembayaran insentif untuk peserta Kartu Prakerja berkisar 60-80 ribu orang per hari langsung ke rekening pribadi,” kata Denni dalam konferensi persnya, Selasa, 16 September 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Denni mengakui penyaluran insentif memang belum merata, ada peserta yang baru mendapatkan satu kali dan ada juga yang sudah dua kali Ro600 ribu.
Adapun untuk menyusul keterlambatan insentif, Denni menyatakan tidak bisa membayarkan insentif sebanyak dua kali dalam satu bulan ke rekening peserta. Sebab, harus menunggu Peremnko yang dikeluarkan tiap bulannya.
Alhasil, bagi peserta yang baru mendapatkan satu kali insnetif harus menunggu bulan berikutnya untuk mendapatkan haknya sesuai dengan tahapan yang berlaku.
Alasan Keterlambatan
Terkait kerterlambatan, Denni memaparkan ada sejumlah kendala yang membuat penyaluran jadi tersendat.
Misalnya akun peserta sudah tidak aktif. Selain itu, Nomor Induk Kependudukan peserta yang didaftarkan tidak sesuai dengan data di Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
Tidak hanya itu, apabila peserta mengubah nomor telpon juga bisa menjadi kendala tersendiri. Untuk itu, pastikan peserta tidak mengganti nomor telepon sepanjang pelaksanaan program Kartu Prakerja.
Pentingnya nomor telepon dikarenakan 80% peserta memilih platform uang elektronik sebagai medium penyaluran dana, alih-alih melalui rekening bank.
Sehingga perlu memastikan validitas nomor telepon yang akan mendapatkan insentif.