Industri

Alhamdulillah, Insentif Kartu Prakerja Rp600.000 Akhirnya Cair!

  • JAKARTA – Setelah banyak dinantikan kejelasan cairnya insentif senilai Rp600.000, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksanaan Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari memastikan 1,2 juta peserta telah mendapatkan haknya. Memasuki penyaluran tahap keempat, Denni mencatat sudah mencairkan Rp1,6 triliun sebagai dana insentif bagi peserta program. “Pembayaran insentif untuk peserta Kartu Prakerja berkisar 60-80 ribu orang per hari langsung […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Setelah banyak dinantikan kejelasan cairnya insentif senilai Rp600.000, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksanaan Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari memastikan 1,2 juta peserta telah mendapatkan haknya.

Memasuki penyaluran tahap keempat, Denni mencatat sudah mencairkan Rp1,6 triliun sebagai dana insentif bagi peserta program.

“Pembayaran insentif untuk peserta Kartu Prakerja berkisar 60-80 ribu orang per hari langsung ke rekening pribadi,” kata Denni dalam konferensi persnya, Selasa, 16 September 2020.

Denni mengakui penyaluran insentif memang belum merata, ada peserta yang baru mendapatkan satu kali dan ada juga yang sudah dua kali Ro600 ribu.

Adapun untuk menyusul keterlambatan insentif, Denni menyatakan tidak bisa membayarkan insentif sebanyak dua kali dalam satu bulan ke rekening peserta. Sebab, harus menunggu Peremnko yang dikeluarkan tiap bulannya.

Alhasil, bagi peserta yang baru mendapatkan satu kali insnetif harus menunggu bulan berikutnya untuk mendapatkan haknya sesuai dengan tahapan yang berlaku.

Alasan Keterlambatan

Terkait kerterlambatan, Denni memaparkan ada sejumlah kendala yang membuat penyaluran jadi tersendat.

Misalnya akun peserta sudah tidak aktif. Selain itu, Nomor Induk Kependudukan peserta yang didaftarkan tidak sesuai dengan data di Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Tidak hanya itu, apabila peserta mengubah nomor telpon juga bisa menjadi kendala tersendiri. Untuk itu, pastikan peserta tidak mengganti nomor telepon sepanjang pelaksanaan program Kartu Prakerja.

Pentingnya nomor telepon dikarenakan 80% peserta memilih platform uang elektronik sebagai medium penyaluran dana, alih-alih melalui rekening bank.

Sehingga perlu memastikan validitas nomor telepon yang akan mendapatkan insentif.