Alhamdulillah.. Jalan Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh saat Lebaran 2023, Setelah Molor 10 Tahun
- Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) akhirnya beroperasi penuh pada Lebaran tahun ini.
Nasional
JAKARTA - Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) akan beroperasi penuh pada Lebaran 2023. Tol Cisumdawu akan dibuka saat momentum mudik Lebaran 2023 bersama dengan 16 ruas jalan tol lainnya.
Pengoperasian Jalan Tol Cisumdawu pada Lebaran 2023 ini merupakan upaya pemerintah untuk memperlancar arus mudik. Tol sepanjang total 60,3 kilometer (km) ini terdiri dari 6 seksi.
"Tol Cisumdawu Lebaran 2023 nanti full (secara penuh) beroperasi. Saya yakin masyarakat senang karena beli tahu Sumedang jadi lebih mudah," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.
- 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri yang Akan Mengubah Karier Anda
- Mulai Khawatir Krisis Penduduk, China Bolehkan Pasangan Belum Menikah Punya Anak
- Saingan Meikarta Nih! Kota Baru Cinity Seluas 500 Hektare di Cikarang Diluncurkan
Dari keenam seksi, baru seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km yang beroperasi sejak 24 Januari 2022. Kemudian, ada Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km. Seksi 3 dari Sumedang menuju Cimalaka (4,05 km), Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km), Seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km, dan Seksi 6 Ujung Jaya - Dawuan.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengupayakan Jalan Tol Cisumdawu dapat beroperasi secara keseluruhan pada akhir Februari.
Kementerian PUPR mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat.
Basuki mengungkapkan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 km sangat penting. Sebab, tol ini akan mendukung efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban.
Selain itu, Tol Cisumdawu diharapkan bisa mendongkrak pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan (Ciayu Majakuning) Jawa Barat.
Untuk diketahui, pembangunan jalan tol ini sempat mengalami permasalahan sehingga proses konstruksinya terhambat kurang lebih sepuluh tahun sejak pembangunan awalnya dimulai pada November 2012.