<p>Pewarta memperhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jum&#8217;at, 25 September 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Alhamdulillah! Saham BRIS dan ISAT Melesat Bawa IHSG Tembus Level 6.000

  • JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil kembali ke level di atas 6.000 seperti pada perdagagangan awal tahun. Pada Senin, 14 Desember 2020, laju indeks sukses ditutup menguat 1,25% atau 74,18 basis poin ke level 6.012,51.

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil kembali ke level di atas 6.000 seperti pada perdagagangan awal tahun. Pada Senin, 14 Desember 2020, laju indeks sukses ditutup menguat 1,25% atau 74,18 basis poin ke level 6.012,51.

Sepanjang perdagagangan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total transaksi saham senilai Rp18,83 triliun. Frekuensi transaksi mencakup 1,32 juta kali dengan volume saham 27,03 miliar.

Saham-saham di sektor investasi dan pertambangan menjadi pendorong laju indeks dengan penguatan 2,5% dan 2,08%. Sementara dari semua sektor yang ada, hanya lini properti saja yang mengalami pelemahan -0,82%.

Kendati demikian, investor asing pada hari yang sama masih mencatatkan aksi net sell Rp136,03 miliar. Nilai itu kian mempertebal total net foreign sell (NFS) sejak awal tahun menjadi Rp46,33 triliun.

Assosiacate Director of Research and Invesment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, kabar soal distribusi vaksin menjadi COVID-19 menjadi salah satu pemicu utama pergerakan IHSG hari ini. Di samping itu, pelaku pasar juga mulai berekspektasi positif menjelan rilis data neraca perdagangan esok hari, Selasa, 15 Desember 2020.

Berdasarkan konsensus yang dihimpun oleh Tradingeconomics, ekspor berpotensi melambat 2,29% secara tahunan (year on year/YoY). Kemudian ekspor berpotensi melambat 26,93% sejak awal tahun.

“Sehingga nergaca perdagangan mencatatkan surplus US$2,3 miliar,” kata Nico dalam riset hariannya, Senin, 14 Desember 2020.

Optimisme para investor ini membuat sejumlah saham naik cukup signifikan sepanjang perdagangan. Beberapa emiten besar yang biasanya hanya mampu bertengger sebagai salah satu top trading value di lantai bursa, kini mampu tampil juga di top gainers.

Berdasarkan data BEI, dua nama besar berhasil masuk ke senarai top gainers, yaitu PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS). Saham ISAT meroket 24,7% ke level Rp3.330 per lembar, sementara BRIS meroket 21% ke posisi Rp2.160 per lembar.

Berikut 10 saham paling cuan, Senin, 14 Desember 2020:
  • APEX: 25%
  • INPS: 25%
  • ISAT: 24,7%
  • AKPI: 21,1%
  • BRIS: 21%
  • ASJT: 20,5%
  • TECH: 19,4%
  • CENT: 16,3%
  • TNCA: 16,2%
  • ASPI: 15,6%