Alhamdulillah! Saham BRIS dan ISAT Melesat Bawa IHSG Tembus Level 6.000
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil kembali ke level di atas 6.000 seperti pada perdagagangan awal tahun. Pada Senin, 14 Desember 2020, laju indeks sukses ditutup menguat 1,25% atau 74,18 basis poin ke level 6.012,51.
Industri
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil kembali ke level di atas 6.000 seperti pada perdagagangan awal tahun. Pada Senin, 14 Desember 2020, laju indeks sukses ditutup menguat 1,25% atau 74,18 basis poin ke level 6.012,51.
Sepanjang perdagagangan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total transaksi saham senilai Rp18,83 triliun. Frekuensi transaksi mencakup 1,32 juta kali dengan volume saham 27,03 miliar.
Saham-saham di sektor investasi dan pertambangan menjadi pendorong laju indeks dengan penguatan 2,5% dan 2,08%. Sementara dari semua sektor yang ada, hanya lini properti saja yang mengalami pelemahan -0,82%.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
Kendati demikian, investor asing pada hari yang sama masih mencatatkan aksi net sell Rp136,03 miliar. Nilai itu kian mempertebal total net foreign sell (NFS) sejak awal tahun menjadi Rp46,33 triliun.
Assosiacate Director of Research and Invesment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, kabar soal distribusi vaksin menjadi COVID-19 menjadi salah satu pemicu utama pergerakan IHSG hari ini. Di samping itu, pelaku pasar juga mulai berekspektasi positif menjelan rilis data neraca perdagangan esok hari, Selasa, 15 Desember 2020.
Berdasarkan konsensus yang dihimpun oleh Tradingeconomics, ekspor berpotensi melambat 2,29% secara tahunan (year on year/YoY). Kemudian ekspor berpotensi melambat 26,93% sejak awal tahun.
“Sehingga nergaca perdagangan mencatatkan surplus US$2,3 miliar,” kata Nico dalam riset hariannya, Senin, 14 Desember 2020.
Optimisme para investor ini membuat sejumlah saham naik cukup signifikan sepanjang perdagangan. Beberapa emiten besar yang biasanya hanya mampu bertengger sebagai salah satu top trading value di lantai bursa, kini mampu tampil juga di top gainers.
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
Berdasarkan data BEI, dua nama besar berhasil masuk ke senarai top gainers, yaitu PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS). Saham ISAT meroket 24,7% ke level Rp3.330 per lembar, sementara BRIS meroket 21% ke posisi Rp2.160 per lembar.
Berikut 10 saham paling cuan, Senin, 14 Desember 2020:
- APEX: 25%
- INPS: 25%
- ISAT: 24,7%
- AKPI: 21,1%
- BRIS: 21%
- ASJT: 20,5%
- TECH: 19,4%
- CENT: 16,3%
- TNCA: 16,2%
- ASPI: 15,6%