<p>Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan,  Jakarta,  Senin, 31 Agustus 2020. Rapat tersebut meDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020. Rapat tersebut membahas tugas dan fungsi ISC sebagai pengganti Petral untuk impor minyak mentah dan BBM, rencana PT Pertamina (Persero) dalam penggunaan BBM ramah lingkungan serta progres dan proyeksi keterjaminan penyediaan LPG 3kg kepada rakyat pada 2020-2024 sesudah restrukturisasi PT Pertamina (Persero) Subholding Pemasaran. Foto: Ismail Pohan/TrenAsiambahas tugas dan fungsi ISC sebagai pengganti Petral untuk impor minyak mentah dan BBM, rencana PT Pertamina (Persero) dalam penggunaan BBM ramah lingkungan serta progres dan proyeksi keterjaminan penyediaan LPG 3kg kepada rakyat pada 2020-2024 sesudah restrukturisasi PT Pertamina (Persero) Subholding Pemasaran. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Alih Kelola Blok Rokan, Pertamina Pastikan Produksi Tidak Turun

  • PT Pertamina (Persero) memastikan pengembangan lapangan Blok Rokan tidak akan mengalami penurunan angka produksi.

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memastikan pengembangan lapangan Blok Rokan tidak akan mengalami penurunan angka produksi.

Business Support Project Leader Pertamina Hulu Rokan (PHR) Danang Saleh mengungkapkan, proyek sumur yang dikerjakan oleh PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) akan terus dikawal bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

“Kami juga menyiapkan site preparation sumur-sumur yang akan dilanjurkan pemborannya. Beberapa sudah disiapkan oleh CPI,” kata Danang dalam diskusi bertajuk “Tuntaskan Masalah Blok Rokan, Sebelum Diserahkan ke Pertamina” secara daring pada akhir pekan lalu.

Jumlah pengeboran sumur oleh CPI hingga saat ini mencapai 55 sumur, termasuk di antaranya 11 sumur konversi dengan mengoperasikan enam rig pengeboran dan satu rig konversi. Sementara untuk proses pengadaan rig tambahan, prosesnya sedang berjalan untuk memenuhi target pengeboran 192 sumur di Blok Rokan.

Diketahui, alih kelola blok dari CPI ke Pertamina Hulu Energi Rokan (PHR) ini juga melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Pemda dinilai bisa mendapatkan haknya untuk mengelola blok ini sebesar 10%. Hal ini mengacu pada hak participating interest (PI) yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 37 Tahun 2016.  

Adapun dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memenuhi kriteria untuk pengelolaan ini, yakni PT Riau Petroleum dan PT Bumi Siak Pusako (BSP).

Sebagai informasi, pengelolaan Blok Rokan oleh CPI akan berakhir pada 8 Agustus 2021. Setelah itu, secara resmi pengelolaan Blok Rokan akan diserahkan kepada PHR dengan skema production sharing contract (PSC) gross split. (RCS)