Amankan Distribusi BBM dan LPG Selama Nataru, Pertamina International Shipping Kerahkan 258 Kapal Tanker
- PT Pertamina International Shipping (PIS) Subholding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero) akan mengerahkan 258 kapal tanker guna memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan aman dan lancar selama masa liburan Natal 2021 hingga Tahun Baru 2022 (Nataru)
Nasional
JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) Subholding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero) akan mengerahkan 258 kapal tanker guna memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan aman dan lancar selama masa liburan Natal 2021 hingga Tahun Baru 2022 (Nataru).
Direktur Operasi PT Pertamina International Shipping (PIS) Arief Kurnia Risdianto menyampaikan kesiapannya mengamankan distribusi BBM dan LPG yang akan dipantau oleh perusahaan secara berkala.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan pasokan BBM dengan operasional yang berkelanjutan. Kami memastikan kesehatan dan keselamatan para perwira PIS yang bertugas sebagai Satgas Nataru,” ujarnya yang dikutip dari rilis, Selasa, 28 Desember 2021.
- Jokowi Setop Ekspor Nikel dan Bauksit, Dirut GNI: Seluruh Produk Bisa Didapatkan di Dalam Negeri
- Kemenperin Gelar Uji Profisiensi Gunakan Fasilitas Berbasis Internet of Things
- Smartfren dan Alibaba Kian Mesra, Bangun Perusahaan Patungan Berbasis Digital di RI
Pemantauan yang dilakukan mulai dari kesiapan armada, persiapan muatan tonase yang andal, penyediaan tonase tambahan untuk built up stock di seluruh region, monitoring distribusi hingga kesiapan dan keselamatan para perwira yang bertugas.
Sebanyak 258 unit kapal tanker untuk Crude, BBM, dan Gas dioperasikan secara penuh dan siaga untuk mendistribusikan energi ke pelosok negeri.
Selain itu, ada tambahan dukungan dari 149 kapal penunjang pelabuhan dan offshore, serta diperkuat dengan 1.878 pekerja laut on board.
Kapal-kapal pengangkutan Pertamina International Shipping untuk BBM, Crude Oil, LPG, dan Petrokimia memiliki kemampuan distribusi sebesar 119 juta kiloliter di dalam negeri dan 26 juta kiloliter di luar negeri.
Oleh sebab itu, Pertamina International Shipping perlu melakukan langkah-langkah efektif dan efisien di sektor operasional atau transportation cost dengan menciptakan sistem digitalisasi untuk pengawasan yang lebih ketat dan berkala.
- Keren! PLN Rampungkan 50 Proyek Senilai Rp8,8 Triliun Selama 2021 dan Listriki 81 Juta Pelanggan
- Penggabungan Hutchison 3 dan Indosat Efektif 4 Januari 2022, Simak Jadwal Lengkapnya
- Siap-Siap Investor, Saham Adaro Minerals (ADMR) Dapat Dipesan Mulai Hari Ini
Pengawasan PIS secara digital dan real time merupakan program automasi tanker monitoring atau Enhanced Daily Tanker Position (EDTP) 3.0 yang me-monitoring komunikasi programmer kapal dan awak kapal.
Aplikasi EDTP digunakan Pertamina dalam me-monitor seluruh armada, baik di dalam maupun di luar negeri yang dapat diakses dari Pertamina Integrated Command Center (PICC).
Dalam menyalurkan BBM dan LPG, Pertamina International Shipping berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga dan Kilang Pertamina Internasional sebagai sesama Subholding Pertamina dalam rantai pendistribusian energi nasional.
Selanjutnya, Pertamina International Shipping berkoordinasi dengan pihak-pihak seperti Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) guna memastikan keamanan dan keselamatan para pelaut yang bertugas.