<p>Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi kesiapan uji klinis fase 3 calon vaksin COVID-19 di Bandung, Selasa, 4 Agustus 2020/ Bumn.go.id</p>
Nasional & Dunia

Amankan Vaksin, Erick Thohir Pepet Pfizer, Johnson &#038; Johnson, dan Novavax

  • JAKARTA – Makin ganasnya pandemi COVID-19 serta banyaknya jumlah penduduk Indonesia membuat pemerintah makin masif mengamankan vaksin melalui jalur bilateral dan multilateral. Terbaru, Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengaku melakukan pendekatan dengan tiga perusahaan farmasi asing lagi. “Pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan farmasi lainnya, Pfizer, Johnson & […]

Nasional & Dunia

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Makin ganasnya pandemi COVID-19 serta banyaknya jumlah penduduk Indonesia membuat pemerintah makin masif mengamankan vaksin melalui jalur bilateral dan multilateral.

Terbaru, Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengaku melakukan pendekatan dengan tiga perusahaan farmasi asing lagi.

“Pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan farmasi lainnya, Pfizer, Johnson & Johnson, dan Novavax,” kata Erick Thohir dalam keterangan pers, Kamis, 24 September 2020.

Ketiganya praktis menambah deretan perusahaan yang digaet pemerintah untuk menyediakan vaksin di Tanah Air. Sebelumnya, pemerintah berkolaborasi dengan Biofarma dan Sinovac.

Sementara, Kimia Farma menggandeng G42, serta penjajakan kerja sama dengan Genexine, CanSino, dan AstraZeneca.

Langkah Pemerintah

Semangat “45” pemerintah menjalin kerjasama multilateral pengadaan vaksin tidak lain untuk menjamin kecepatan, ketersediaan, dan pengiriman vaksin dalam negeri.

Sebagaimana diketahui, dengan kerjasama pemerintah dengan UNICEF melalui skema COVAX Facility. Dengan skema tersebut, Indonesia bakal mendapat jatah vaksin 20% dari jumlah penduduk.

Di mana di dalamnya akan terdapat bantuan keringanan financial melalui mekanisme Official Development Assistance (ODA/Bantuan Pembangunan Resmi.

Kerjasama ini disepakati lantaran Indonesia merupakan salah satu negara yang memenuhi syarat sebagai kategori Advance Market Commitment (AMC)dalam dalam kerangka GAVI (Global Alliance for Vaccine and Immunization)- COVAX Facility.

Dengan begitu, Erick berharap pemerintah dapat menjamin ketersediaan vaksin tahun depan serta menjaga harga yang tetap terjangkau.