<p>PT Bank Amar Indonesia Tbk. (Amar Bank) / Facebook @amarbankindonesia</p>

Amar Bank Adopsi Budaya Kerja Ala Startup

  • Startup bukan hanya sekadar menjadi tampilan atau julukan saja, melainkan menjadi sebuah mindset atau pola pikir

Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mengaku telah menerapkan budaya kerja yang unik dengan didasarkan pada pola pikir perusahaan rintisan alias startup di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Bahkan, budaya kerja ala startup ini diklaim telah diterapkan sejak perusahaan mulai bertransformasi pada tahun 2015.

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, budaya kerja di Amar Bank merupakan gabungan dari perusahaan rintisan dan organisasi besar.

Ia menjelaskan, pada umumnya sebuah perusahaan lebih fokus terhadap kesenjangan kinerja dan sudah memiliki standar tersendiri yang harus dipertahankan. Sedangkan, lanjut Vishal, yang menjadi Amar Bank adalah kesenjangan peluang.

“Sederhananya, startup bukan hanya sekadar menjadi tampilan atau julukan saja, melainkan menjadi sebuah mindset atau pola pikir,” ujarnya di Jakarta, Minggu 18 Oktober 2020.

Ciptakan Pola Pikir Startup

Baginya, untuk menciptakan dan mempertahankan pola pikir startup, Amar Bank telah mengambil langkah yang dimulai dari penerapan strategi, struktur organisasi, dan hak pengambilan keputusan.

Selain itu, pihaknya juga menerapkan culture building blocks dan kegiatan rutin. Kemudian, sesi pembinaan rutin, dan pemberian insentif untuk mendorong perilaku karyawan yang sejalan dengan tujuan perusahaan.

“Kami meyakini ketika SDM (sumber daya manusia) kami atau yang kami sebut Amarites dapat berkembang, maka perusahaan juga akan semakin berkembang,” imbuhnya.

Head of People Function Amar Bank Ratna Julia mengungkapkan, saat ini, Amar Bank telah memiliki lebih dari 1.200 karyawan. Dari total karyawan, sebanyak 86% di antaranya adalah generasi milenial.

Menurutnya, dominasi generasi milenial yang dekat dengan dunia digital, merupakan suatu keuntungan. Sebab, hal itu sesuai dengan posisi Amar Bank sebagai bank digital.

“Dengan budaya kerja yang diterapkan perusahaan, diharapkan para karyawan yang didominasi generasi milenial dapat mendorong dirinya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan membangun karirnya serta impian masa depannya,” ucap Ratna. (SKO)