<p>Source : Telegraph.co.uk</p>
Dunia

Amazon PHK Lagi 9.000 Karyawan

  • Setelah memberhentikan 18.000 karyawan pada putaran PHK tahun lalu, kali ini, Amazon bakal melakukan PHK pada 9000 karyawan lainnya
Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

CALIFORNIA - Perusahaan teknologi Amazon kembali melakukan PHK terhadap karyawannya. Setelah memberhentikan 18.000 karyawan pada putaran PHK tahun lalu, kali ini, Amazon bakal melakukan PHK pada 9000 karyawan lainnya.

Pengumuman PHK tersebut disampaikan oleh CEO Amazon, Andy Jassy dalam sebuah memo yang ditujukan pada staff. Meski begitu, Ia tak menyebut kapan tepatnya PHK akan dilakukan lantaran saat ini perusahaan masih melakukan analisis pemotongan biaya.

"Jawaban singkatnya adalah bahwa tidak semua tim selesai dengan analisis mereka di akhir musim gugur. Daripada terburu-buru melakukan penilaian ini tanpa ketekunan yang sesuai, kami memilih untuk membagikan keputusan ini karena kami telah membuatnya sehingga orang-orang memiliki informasinya sesegera mungkin. Hal yang sama berlaku untuk catatan ini karena tim yang terkena dampak belum selesai membuat keputusan akhir tentang peran mana yang akan terpengaruh," tulis Jassy dalam memonya sebagaimana dikutip TrenAsia.com Selasa, 21 Maret 2023.

Dalam memo tersebut, Jassy mengatakan kemungkinan PHK tambahan bakal terjadi dalam beberapa Minggu ke depan. Adapun mereka yang terdampak PHK adalah sejumlah karyawan yang bekerja di beberapa lini bisnis termasuk Amazon Web Services, platform streaming langsung Twitch, dan iklan. 

“Prinsip utama dari perencanaan tahunan kami tahun ini adalah menjadi lebih ramping sambil melakukannya dengan cara yang memungkinkan kami untuk tetap berinvestasi dengan kuat dalam pengalaman pelanggan jangka panjang utama yang kami yakini dapat meningkatkan kehidupan pelanggan dan Amazon secara bermakna secara keseluruhan, " tulis Jassy.

Lebih lanjut, Hingga saat ini Amazon masih merinci siapa saja karyawan yang bakal terkena dampak PHK. Rencana PHK karyawan tersebut diharapkan dapat selesai pada akhir April. Tak hanya itu, Amazon juga bakal memberikan pesangon dan tunjangan lain kepada mereka yang terkena dampak.

"Kami tentu saja akan mendukung mereka yang harus kami lepaskan, dan akan memberikan paket yang mencakup pembayaran perpisahan, tunjangan asuransi kesehatan transisi, dan dukungan penempatan kerja eksternal," tambah Jassy. 

Putaran pemotongan terbaru di Amazon mengikuti aksi yang dilakukan oleh kepala eksekutif Meta Mark Zuckerberg minggu lalu tentang lebih banyak PHK di media sosial dan perusahaan teknologinya. Sama seperti Zuckerberg, yang telah memperingatkan tentang realitas ekonomi baru di masa mendatang, pernyataan Jassy pada hari Senin juga menunjuk pada ketidakpastian ekonomi sebagai faktor di balik pemotongan yakni mengikis biaya dan jumlah karyawan.