<p>Perangkat Cashlez/ Facebook @Cashlez</p>
Korporasi

Ambil Untung, Sumitomo Lepas 14 Juta Saham Cashlez (CASH)

  • Salah satu pemegang saham PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) asal Jepang, Sumitomo Corporation telah melepas 14 juta lembar saham emiten financial technology (fintech) tersebut.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Salah satu pemegang saham PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) asal Jepang, Sumitomo Corporation telah melepas 14 juta lembar saham emiten financial technology (fintech) tersebut.

Pada 20 – 21 September 2021, Sumitomo menjual 9 juta lembar saham CASH pada rentang harga Rp153 hingga Rp183 per lembar. Sedangkan, pada 22 – 23 September 2021, perusahaan tersebut kembali melego 5 juta lembar saham pada rentang harga Rp155 – Rp173 per lembar.

Transaksi tersebut membuat kepemilikan saham Sumitomo di Cashlez semakin menciut dengan mengempit 89,45 juta lembar saham atau setara 6,25% kepemilikan. Sebelumnya, Sumitomo memiliki porsi sekitar 103,44 juta saham atau 7,32% dari keseluruhan jumlah saham CASH.

Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 30 September 2021, General Manager Sumitomo, katsuii Hirai menjelaskan bahwa transaksi tersebut merupakan aksi ambil untung. Adapun status kepemilikan saham dimiliki oleh Sumitomo secara langsung.

Pada 6 Agustus 2021, pendiri CASH sekaligus COO MotionBanking milik PT Bank MNC International Tbk (BABP), Tee Teddy Setiawan juga kedapatan menjual 10 juta saham CASH pada harga Rp200 per lembar.

Dari transaksi tersebut, ia meraup dana sebesar Rp2 miliar. Perseroan mencatat, jumlah kepemilikan saham Teddy sebelum transaksi adalah 278,19 juta lembar atau 19,44%. Sesudah dijual, persentasi kepemilikan saham Teddy berkurang menjadi 268,19 juta alias 18,74%.

“Bersama ini kami sampaikan perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka yang memiliki lebih 5 persen saham perseroan,” tulis Presiden Direktur CASH, Suwandi dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat 13 Agustus 2021.