Ambisi Apple Ingin Caplok Manchester United Rp109 Triliun
- Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, berencana akan mengambil alih salah satu klub bola tersukses di Inggris, yakni Manchester United.
Dunia
JAKARTA - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple berencana akan mengambil alih salah satu klub bola tersukses di Inggris, yakni Manchester United.
Dilansir dari Dailymail.co.uk Apple tertarik untuk mengakuisisi klub yang berjuluk The Red Devils itu senilai 5,8 miliar Poundsterling atau sekitar Rp109 triliun (Kurs Poundsterling Rp18.937).
Jika hal tersebut terjadi, maka Apple akan mencatatkan sejarah aksi akuisisi terbesar sepanjang sejarah.
Angka itu mengalahkan jumlah akusisi sebesar 4,25 miliar Poundsterling kepada klub bola Inggris lainnya yakni Chelsea oleh Todd Boehly pada awal tahun ini.
- Cara Download Momen Highlight di Instagram dengan Mudah
- Ternyata Ada 5 Tipe Kepribadian yang Berdasarkan Penggunaan Uang, Anda yang Mana?
- Dari Bakrie & Brothers Hingga Waskita Beton, 138 Emiten Ini Masuk Pemantauan Khusus BEI per 17 November 2022
Salah satu isu yang dihadapi oleh pembeli United nantinya adalah markas dari Setan Merah yakni Old Trafford. Stadion itu perlu direnovasi agar bisa bersaing dengan klub-klub besar eropa lainnya.
Sementara itu, estimasi dari perbaikan stadion tersebut memakan biaya hingga 1,5 miliar Poundsterling menjadikannya sebagai salah satu stadion paling mahal setelah stadion dari Tottenham Hotspur seharga 1 miliar Poundsterling.
United sudah menghuni Old Trafford sejak tahun 1910. Adapun renovasi serta penambahan 8.000 kursi sudah dilakukan pada tahun 2005 dan 2006.
Sebagai informasi, Apple bukanlah yang pertama menujukkan minatnya untuk memiliki United. Sebelumnya ada nama pendiri Tesla, Elon Musk dan juga Conor McGregor yang berminat memboyong United.
Selain dua nama besar tersebut, ada juga pengusaha Spanyol yang bernama Armancio Ortega. Armancio adalah orang terkaya ke-19 di dunia. Ortega sejatinya tidak memiliki latar belakang olahraga. Ia lebih dikenal berkecimpung di dunia sandang.