Ambles Sepekan, Akankah Saham BYAN Bangkit usai Diborong Orang Paling Tajir RI?
- Kinerja saham BYAN berbalik positif usai sempat ambles menyusul aksi borong saham yang dilakukan Low Tuck Kwong, orang terkaya kedua di Indonesia.
Pasar Modal
JAKARTA – Kinerja saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mulai berbalik positif usai sempat ambles sepanjang bulan berjalan (mtd), menyusul aksi borong saham yang dilakukan Low Tuck Kwong, orang terkaya kedua di Indonesia sekaligus pemegang saham utama perseroan.
Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BYAN ditutup naik 0,29% ke level harga Rp17.425 per lembar pada akhir sesi perdagangan Selasa, 8 Agustus 2023, setelah sebelumnya terperosok hingga 13,13% sejak awal bulan (1-7 Agustus 2023).
Peningkatan kinerja saham BYAN terjadi usai Low Tuck Kwong mengumumkan transaksi pembelian saham emiten batu bara tersebut sebanyak 211.100 lembar pada harga rata-rata Rp19.679 per lembarnya.
Dengan begitu, Low Tuck Kwong diperkirakan mengeluarkan kocek sebesar Rp4,15 miliar untuk menambah kepemilikan sahamnya di BYAN. Adapun transaksi pembelian saham dilakukan pada tanggal 1, 3, dan 7 Agustus 2023, di tengah tren harga saham BYAN yang melemah.
- Panen Air Hujan, Solusi Hadapi Kemarau Panjang
- Perbankan dan Asuransi Mantap Spin Off Unit Syariah Akhir 2023
- Profil PNG Power, Perusahaan yang Kolaborasi dengan PLN Pasok Listrik di Perbatasan Papua Nugini
“Tujuan dari transaksi adalah investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin, 7 Agustus 2023.
Melalui transaksi tersebut, Low Tuck Kwong kini mengempit 20.330.026.270 lembar saham BYAN dari sebelumnya 20.329.815.170 unit saham. Namun secara persentase, nilai kepemilikannya tidak mengalami perubahan, yakni sebesar 60,99%.
Penguatan saham BYAN terjadi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada level 6.868, terkoreksi 0,25%, Selasa, 8 Agustus 2023. Sedangkan saham BYAN tercatat diperdagangkan sebanyak 778 kali dengan nilai transaksi Rp5,7 miliar dan jumlah saham beredar 327.100 lembar.
Merujuk data terbaru Forbes, Selasa, 8 Agustus 2023, akumulasi kekayaan Low Tuck Kwong saat ini mencapai US$24,3 miliar atau setara Rp370,16 triliun dengan asumsi kurs Rp15.233 per dolar Amerika Serikat (AS). Dengan kekayaan itu, dia menduduki posisi kedua orang terkaya di Indonesia dan posisi ke-56 di dunia.