Amerika akan Ngemplang Utang ke WHO Rp1,16 Triliun
WASHINGTON – Amerika Serikat mengatakan tidak akan membayar utangnya sekitar US$80 juta atau sekitar Rp1,16 triliun (kurs Rp14.500) kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebaliknya, Amerika akan mengarahkan kembali uang tersebut untuk membantu negara itu membayar tagihan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York. Amerika Serikat berencana meninggalkan WHO pada 6 Juli 2021, setelah Presiden Donald Trump […]
Nasional & Dunia
WASHINGTON – Amerika Serikat mengatakan tidak akan membayar utangnya sekitar US$80 juta atau sekitar Rp1,16 triliun (kurs Rp14.500) kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebaliknya, Amerika akan mengarahkan kembali uang tersebut untuk membantu negara itu membayar tagihan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
Amerika Serikat berencana meninggalkan WHO pada 6 Juli 2021, setelah Presiden Donald Trump menuduh organisasi PBB itu menjadi boneka China selama pandemi virus corona. WHO membantah tuduhan Trump itu.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Berdasarkan resolusi bersama yang dikeluarkan Kongres AS tahun 1948, Trump harus memberikan pemberitahuan satu tahun sebelumnya tentang penarikan keanggotaan AS dari WHO.
Amerika juga oleh resolusi itu diharuskan membayar utang Washington untuk tahun fiskal saat ini kepada organisasi tersebut.
Nerissa Cook, Wakil Asisten Menteri Luar Negeri Biro Urusan Organisasi Internasional Departemen Luar Negeri, mengatakan utang Amerika Serikat saat ini kepada WHO berjumlah sekitar US$18 juta untuk tahun fiskal 2019 dan US$62 juta untuk tahun fiskal 2020.
“Keduanya sedang bersama-sama diprogram ulang ke PBB untuk membayar biaya reguler PBB,” kata Cook sebagaimana dikutip Reuters Rabu 2 September 2020. Ia merujuk pada uang yang harus dibayarkan Washington kepada PBB di New York.
Alma Golden, asisten administrator untuk kesehatan global Badan AS untuk Pembangunan Internasional, mengatakan Washington telah mengidentifikasi mitra-mitra baru untuk melanjutkan bantuan kesehatan global yang telah dilakukan AS dengan WHO.
Namun, ia mengatakan pembayaran satu kali sebesar US$68 juta (sekitar Rp993 miliar) akan diberikan kepada WHO untuk bantuan kesehatan di Libya dan Suriah serta upaya untuk memberantas polio di negara-negara prioritas.
Saingan politik Trump, mantan Wakil Presiden Joe Biden, mengatakan bahwa, jika dirinya berhasil mengalahkan Trump pada pilpres November, ia akan membawa Amerika bergabung kembali dengan WHO.