<p>Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat hadir pada Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 September 2020. Raker tersebut membahas asumsi dasar Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional & Dunia

Amin! Bos BI Optimistis Ekonomi Indonesia 2021 Tumbuh Hingga 5,8 Persen

  • JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pemulihan ekonomi nasional 2021 dapat terwujud melalui berbagai strategi kebijakan. “Pemulihan ekonomi nasional yang tengah berlangsung, kami perkirakan akan terus meningkat,” ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2020 “Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi” secara daring, Kamis, 3 November 2020. Menurutnya, ekonomi Indonesia tahun depan […]

Nasional & Dunia
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pemulihan ekonomi nasional 2021 dapat terwujud melalui berbagai strategi kebijakan.

“Pemulihan ekonomi nasional yang tengah berlangsung, kami perkirakan akan terus meningkat,” ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2020 “Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi” secara daring, Kamis, 3 November 2020.

Menurutnya, ekonomi Indonesia tahun depan bakal tumbuh sebesar 4,8-5,8%. Hal ini didukung oleh peningkatan ekspor, konsumsi swasta dan pemerintah, serta investasi. Di samping itu, pertumbuhan di seluruh wilayah juga meningkat, khususnya Jawa dan Sulawesi-Maluku-Papua.

Perry menururkan, stabilitas makroekonomi akan tetap terjaga dengan inflasi yang terkendali sesuai sasaran 3±1%. Kemudian, nilai tukar rupiah juga bergerak stabil, bahkan berpotensi menguat.

Sementara di sisi eksternal, surplus neraca pembayaran didukung oleh rendahnya defisit transaksi berjalan sebesar 1,0-2,0% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Untuk industri keuangan, rasio permodalan diperkirakan meningkat, serta rasio kredit macet atau Non-performing loan (NPL) tetap rendah. Dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit, masing-masing diperkirakan meningkat pada kisaran 7-9% pada 2021.

Perry menegaskan, momentum pemulihan ekonomi nasional harus senantiasa didorong lewat sinergi dari semua pihak. Ia pun secara khusus akan menjalankan sejumlah kebijakan BI, yakni membuka sektor produktif dan mempercepat realisasi stimulus fiskal.

Selain itu, mendorong industri keuangan untuk meningkatkan penyaluran kredit dan pembiayaan, serta digitalisasi ekonomi di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).