AMMN Beri Penjelasan Soal Transaksi Nego Saham Sebesar Rp17 Triliun

JAKARTA - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengumumkan keterbukaan informasi terbaru pada Selasa, 25 Juni 2024, terkait pengalihan saham sebagai bagian dari restrukturisasi kepemilikan saham. 

Berdasarkan data pasar akhir sesi I tanggal 25 Juni, tercatat transaksi di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 102.871.214 lot saham dengan harga Rp1.695 per saham, menghasilkan total nilai transaksi sebesar Rp17,43 triliun. 

Sementara itu, di pasar reguler, harga saham AMMN tercatat di Rp11.050 per saham pada akhir sesi I. Nah, manajemen AMMN menjelaskan bahwa, menurut informasi dari PT Alpha Investasi Mandiri (AIM), Direktur Utama AMMN, Alexander Ramlie, melakukan transaksi pengalihan saham AMMN pada 25 Juni 2024. 

• Julian Assange Akhirnya Bebas
• Gurita Bisnis Kaesang Pangarep, Banyak yang Gulung Tikar
• Tengah Limbung, Waskita Karya (WKST) Kembali Lolos Gugatan PKPU

Manajemen AMMN menegaskan bahwa restrukturisasi ini bertujuan untuk penetapan waris dan bukan merupakan penjualan saham AMMN kepada pihak ketiga. 

“Transaksi ini mematuhi peraturan pasar modal yang berlaku dan merupakan bagian dari rencana penetapan waris (estate planning) oleh Alexander Ramlie,” jelasnya dalam keterbukaan informasi. 

Sebelum pengalihan saham, Alexander Ramlie memiliki saham AMMN secara tidak langsung melalui PT Sembilan Sembilan Sempena (SSS) dan AIM. Sesuai dengan prospektus penawaran umum perdana saham (IPO) AMMN dan laporan tahunan 2023, struktur kepemilikan tidak langsung adalah sebagai berikut:

1. PT Sembilan Sembilan Sempena: Alexander Ramlie memiliki 599 lembar saham dari 600 lembar saham PT SSS, sedangkan Thomas Ramlie memiliki 1 lembar saham PT SSS.
2. PT Alpha Investasi Mandiri: PT SSS memiliki 299 lembar saham dari 300 lembar saham PT AIM, sementara Charles Daniel Gobel memiliki 1 lembar saham PT AIM.
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk: PT AIM memiliki 5.156.437.390 saham AMMN.

Pada 25 Juni 2024, PT AIM mengalihkan saham AMMN kepada Alexander Ramlie, Thomas Ramlie, dan Charles Daniel Gobel sesuai kepemilikan proporsional melalui PT SSS dan PT AIM. Rincian pengalihan saham dari PT AIM adalah sebagai berikut:

1. Alexander Ramlie: 5.130.683.890 saham
2. Thomas Ramlie: 8.565.400 saham
3. Charles Daniel Gobel: 17.188.100 saham

Setelah transaksi AIM, Alexander Ramlie akan mengalihkan saham AMMN miliknya ke perusahaan asing yang dimilikinya untuk tujuan penetapan waris (estate planning):

1. SAJIR 9 LLC: 4.185.683.890 saham
2. Miracle Milestone Limited: 607.500.000 saham
3. Fennel Field LLC: 337.500.000 saham

Sebelumnya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Irvan Susandy saat ditanya mengenai transaksi tersebut menjelaskan, dibolehkan berdasarkan peraturan terkait transaksi di bawah harga pasar reguler tersebut.

“Akan tetapi anggota bursa (AB) harus lapor ke bursa alasannya kenapa melakukan transaksi pasar NG (negosiasi) dengan harga di luar batas auto rejection, baik ARB atau ARA,” ungkapnya kepada media di Jakarta pada Selasa, 25 Juni 2024. 

“Alasan akan ditanyakan AB ke nasabah/kliennya yg melakukan transaksi tersebut. Baik beli ataupun jual,” sambungnya.