<p>Stasiun LRT Jati Cempaka Bekasi yang berdampingan langsung dengan hunian apartemen Transit Oriented Development (TOD) LRT City milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk. / Facebook @adhikaryaID</p>
Industri

Anak BUMN Adhi Karya Kebut Pembangunan LRT City Bekasi

  • PT Adhi Commuter Properti selaku pengembang LRT City di berbagai lokasi terus mengebut pengerjaan LRT City Bekasi-Green Avenue. Pengerjaan kawasan yang akan terkoneksi langsung dengan Stasiun LRT Jatimulya ini termasuk jalan, pedestrian, saluran air, dan sebagainya.

Industri

Reza Pahlevi

JAKARTA – PT Adhi Commuter Properti selaku pengembang LRT City di berbagai lokasi terus mengebut pengerjaan LRT City Bekasi-Green Avenue. Pengerjaan kawasan yang akan terkoneksi langsung dengan Stasiun LRT Jatimulya ini termasuk  jalan, pedestrian, saluran air, dan sebagainya.

Sebagai informasi, induk usaha Adhi Commuter Properti yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero) Tbk merupakan pelaksana proyek lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek yang direncanakan mulai beroperasi pada Juni 2022.

Project Director LRT City Bekasi-Green Avenue Setya Aji Pramana mengatakan keterhubungan langsung LRT City Bekasi-Green Avenue dengan Stasiun LRT Jatimulya menjadi keunggulan utama yang menarik konsumen.

“Mayoritas unit kami dibeli oleh kalangan end user dan hal itu menunjukkan kalau antusiasme masyarakat untuk menggunakan transportasi publik cukup besar,” ujarnya dalam siaran pers, dikutip Selasa, 29 Juni 2021.

Di sisi lain, Setya juga mengungkap investor turut tertarik membeli unit LRT City Bekasi-Green Avenue ini. Apalagi mengingat LRT sudah akan beroperasi tahun depan.

Stasiun LRT Jatimulya menjadi titik keberangkatan dan stasiun pertama dari depo untuk rute Bekasi-Cawang. Progres seperti pengangkatan kereta di Stasiun LRT Jatimulya pada bulan Agustus 2021 nanti juga berpengaruh langsung terhadap prospek di kawasan proyek LRT City-Green Avenue.

Mendongrak Nilai Properti

Menurut perusahaan riset, konsultasi, dan manajemen properti Savills Indonesia, perkembangan infrastruktur yang sangat masif dapat mendongkrak nilai properti setidaknya hingga 30 persen secara progresif dan akan terus naik seiring dengan perkembangan infrastruktur tersebut.

Pembangunan sarana transportasi publik modern seperti MRT Jakarta yang saat ini sudah beroperasi, LRT Jabodetabek, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan lainnya akan menjadi pendorong pertumbuhan itu khususnya di area-area yang dekat dengan titik-titik sarana transportasi itu.

Saat ini, Adhi Commuter Properti tengah mengembangkan 12 kawasan transit-oriented development (TOD) di Jabodetabek memanfaatkan pembangunan LRT Jabodebek oleh Adhi Karya.

Ke-12 proyek ini adalah LRT City Bekasi-Green Avenue (Bekasi), LRT City Bekasi-Eastern Green (Bekasi), LRT City Jatibening (Bekasi), LRT City Sentul (Bogor), LRT City Ciracas (Jakarta Timur), dan Oase Park, Member of LRT City (Ciputat).

Lalu, ada juga Cisauk Point-Member of LRT City (Cisauk), LRT City MTH (MT Haryono), LRT City Tebet (Jakarta), LRT City Cibubur (Depok), Grand Central Bogor (Bogor), dan Adhi City Sentul (Bogor).

Beberapa waktu lalu, Adhi Commuter Properti juga dipercaya investor dengan terserapnya seluruh penerbitan obligasi senilai Rp500 miliar dan dana ini dimaksimalkan untuk modal kerja dalam upaya menambah dan melakukan ekspansi bisnisnya.

Nantinya, LRT City bukan hanya terkoneksi langsung dengan LRT Jabodetabek tapi juga berkolaborasi dengan moda transportasi lainnya seperti kereta komuter dan Transjakarta.