<p>Konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno bermitra untuk mendirikan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. sejak 1997. / Dok. Perseroan</p>
Industri

Anak Konglomerat William Soeryadjaya Pendiri Grup Astra Borong Saham Saratoga di Harga Premium

  • Edwin Soeryadjaya merupakan konglomerat paling kaya urutan 47 di Indonesia versi majalah Forbes 2019. Pria berusia 71 tahun itu ditaksir memiliki kekayaan US$635 juta setara Rp9,33 triliun dari Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) hingga perusahaan batu bara PT Adaro Energy Tbk.

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Edwin Soeryadjaya, putra dari konglomerat William Soeryadjaya menambah kepemilikan saham di PT Saratoga Investasma Sedaya Tbk (SRTG). Putra dari pendiri PT Astra International Tbk (ASII) ini membeli sebanyak 18.285.000 saham Saratoga dengan skema dua kali pembelian

Pembelian pertama dilakukan pada 15 September 2020 sebanyak 11.712.000 saham dengan harga Rp3.400 per lembar. Pembelian kedua dilakukan pada 21 September sebanyak 6.573.500 lembar dengan harga yang sama. Dengan begitu, total dana yang dikeluarkan Edwin untuk pembelian saham barunya ini mencapai Rp62,17 miliar.

Edwin membeli saham SRTG pada harga premium. Saat pembelian dilakukan, harga saham dipatok Rp3.400 per lembar. Padahal, harga saham SRTG saat ini saja masih di angka Rp3.020 per lembar.

Dinukil dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), saat ini total kepemilikan saham yang dimilik Edwin di Saratoga telah menyentuh 897.114.018 saham atau setara 33,1% dari modal ditempatkan disetor perusahaan. Sebelumnya, porsi saham Edwin hanya 879.828.518 lembar atau 32,43%.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG). / Dok. Saratoga

Saham Saratoga Melejit

Kini dengan patokan harga saham Saratoga pada sesi II yang senilai Rp3.020 per lembar, maka porsi saham Edwin telah menyentuh angka Rp2,73 triliun. Saham SRTG melesat 152 poin atau naik 5,23% dibandingkan dengan penutupan perdagangan Jumat, 18 September 2020 yang masih di level Rp2.870 per lembar.

Data BEI menunjukkan, pergerakan saham SRTG sejak sebulan terakhir telah naik 4,9% dari level Rp2.870 per lembar pada perdagangan 24 Agustus 2020. Sedangkan dalam sepekan, saham SRTG telah naik 6,29% dari level Rp2.830 pada 14 September 2020.

Mengacu data laporan keuangan perseoran per Juni 2020, saham mayoritas SRTG masih dipegang oleh PT Unitras Pertama dengan 32,72% kepemilikin. Sementara Edwin bertengger di posisi kedua dengan 32,03%. Ada juga nama pengusaha necis dan politikus terkenal Sandiaga Uno dengan 21,51% atau 583.565.429 lembar saham.

Penerima manfaat akhir dari Unitras Pratama adalah Edwin Soeryadjaya sendiri. Di Grup Saratoga, Edwin menjabat sebagai presiden komisaris.

Edwin Soeryadjaya merupakan konglomerat paling kaya urutan 47 di Indonesia versi majalah Forbes 2019. Pria berusia 71 tahun itu ditaksir memiliki kekayaan US$635 juta setara Rp9,33 triliun dari Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) hingga perusahaan batu bara PT Adaro Energy Tbk. (SKO)