Anak Usaha KLBF Perkenalkan Teknologi Detektor Masuk Angin
- Menurut Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Bejo Jahe Merah PT. Bintang Toedjoe, alat ini bukan hanya menciptakan pengalaman interaktif tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh di tengah cuaca ekstrem.
Korporasi
JAKARTA - Bejo Jahe Merah, merek jamu milik PT Bintang Toedjoe yang juga merupakan anak usaha dari PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), menggunakan teknologi detektor jenis angin dalam suatu kampanye yang bertajuk Razia Angin.
Inovasi utama dalam Razia Angin adalah penggunaan alat pemindai yang disebut detektor angin. Alat ini mampu “mendeteksi” jenis angin yang memengaruhi tubuh partisipan. Menurut Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Bejo Jahe Merah PT. Bintang Toedjoe, alat ini bukan hanya menciptakan pengalaman interaktif tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh di tengah cuaca ekstrem.
“Setelah dipindai, partisipan akan mendapatkan lisensi angin sebagai tanda mereka telah bergabung dengan Anti Angin Angin Club. Mereka juga bisa mengetahui berbagai jenis angin yang dapat ditangkal Bejo, seperti Anti Angin Ribut, Anti Angin Melambai, Anti Angin Terjun, dan Anti Angin Ngegas,” ujar Rindu Melati melalui pengumuman resmi yang diterima TrenAsia, dikutip Kamis, 26 Desember 2024.
- Rekomendasi Tempat Wisata di Solo untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
- Mengupas Asal Usul dan Evolusi Boxing Day dalam Sepak Bola Inggris
- Geger Kasus UIN Alauddin, Ini Cara Membedakan Uang Asli dan Uang Palsu
Cuaca Ekstrem dan Dampaknya pada Kesehatan
Menurut laporan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), perubahan suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat memengaruhi keseimbangan tubuh. Hal ini menyebabkan penurunan daya tahan tubuh serta memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada.
Kampanye Razia Angin digelar di lokasi strategis, seperti halte-halte transportasi umum di Jakarta, termasuk Bundaran HI, Bendungan Hilir, Halte CSW ASEAN, dan Monas.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa solusi herbal, seperti jahe merah, tetap relevan untuk menghadapi tantangan kesehatan modern.
Jahe Merah: Solusi Herbal Modern untuk Gaya Hidup Urban
Dr. Elizabeth Angelina, dokter medis dari PT. Bintang Toedjoe, menjelaskan bahwa jahe merah telah lama digunakan sebagai tanaman herbal andalan di Indonesia.
“Jahe merah lebih hangat dan aromatik dibandingkan jahe biasa. Kandungannya dapat membantu menghangatkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh,” papar dr. Angel.
- IDLIX Hingga LK21 Ilegal, Berikut 7 Alternatif Nonton Film Legal
- OJK Fokus Mitigasi Risiko dan Kepercayaan Lender usai Kasus KoinWorks
- Ambruknya Saham LQ45 Seret IHSG ke Level 6.000-an, Apa Pemicunya?
Kini, manfaat jahe merah dapat dinikmati dengan lebih praktis melalui produk Bejo Jahe Merah. Produk ini mengombinasikan jahe merah dengan bahan alami lain seperti adas, daun mint, cabe jawa, madu, dan ekstrak kurma, sehingga menjadi solusi kesehatan yang mudah diakses bagi masyarakat urban.
Kemeriahan Razia Angin: Kolaborasi dengan Influencer
Razia Angin turut dimeriahkan oleh influencer seperti Juan dan Eve (@juanneve) serta selebgram Jennifer Christie. Dalam unggahan mereka yang bertema “Saingan”, para influencer ini berbagi pengalaman menjadi bagian dari Anti Angin Angin Club. Kolaborasi ini digerakkan dalam upaya memperluas jangkauan kampanye dan menarik perhatian generasi muda yang aktif di media sosial.
“Razia Angin memberikan pengalaman unik dan edukatif bagi masyarakat. Selain mengenalkan manfaat jahe merah, kegiatan ini juga mengingatkan bahwa menjaga kesehatan tubuh dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan,” tambah Rindu Melati.