logo
Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan di hari terakhir  IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu 10 April 2022. Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang berlangsung pada 31 Maret-10 April dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan COVID-19.Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Anak Usaha Kompak Cuan, Laba Bersih Astra International (ASII) Lompat 84 Persen Jadi Rp6,8 Triliun

  • PT Astra International Tbk (ASII) meraup laba bersih senilai Rp6,85 triliun pada kuartal I-2022.

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA –  PT Astra International Tbk (ASII) melanjutkan kinerja ciamik pada kuartal I-2022. Pada tiga bulan pertama tahun ini, ASII berhasil meraup laba bersih senilai Rp6,85 triliun, melonjak 84% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,72 triliun.

Melansir laporan keuangan ASII di Bursa Efek Indonesia, Kamis 28 April 2022, perolehan laba bersih Astra Internasional bersumber dari kenaikan pendapatan perseroan. 

Pada periode ini, pendapatan ASII tercatat tumbuh 39% menjadi Rp71,87 triliun dari semula Rp51,7 triliun pada periode 2021.

Merinci lini bisnis ASII, pertumbuhan laba bersih dipimpin oleh divisi agribisnis yang mencatat kenaikan hingga 198% menjadi Rp385 miliar. Kontributor laba bersih terbesar kedua adalah divisi infrastruktur dan logistik Grup mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 181% menjadi Rp 118 miliar.

Lalu ada laba bersih divisi alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi yang melesat 138% yoy menjadi Rp2,6 triliun. Sementara, divisi teknologi informasi Grup mengantongi kenaikan laba bersih menjadi sebesar Rp12 miliar

Selanjutnya, sumbangan laba bersih berasal dari inti bisnis perusahaan yaitu divisi otomotif. Laba bersih divisi ini terpantau naik 56% yoy menjadi Rp2,2 triliun.

Kemudian disusul oleh laba bersih divisi jasa keuangan yang tumbuh sebanyak 50% yoy menjadi Rp1,5 triliun pada kuartal I-2022. Terakhir, laba bersih dari divisi properti meningkat sebesar 8% yoy menjadi Rp53 miliar.