Anak Usaha Krakatau Steel (KRAS) Pasok Kebutuhan Proyek Mines of Bahodopi

JAKARTA – Emiten baja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) melalui anak usahanya, PT Krakatau Pipe Industries, telah mengirimkan pipa untuk proyek Mines of Bahodopi Block 2 & 3 yang berlokasi di Sulawesi Tengah. 

Direktur Utama PT Krakatau Pipe Industries, Utomo Nugroho mengtakan Proyek ini sedang dikerjakan oleh PT PP Tbk (PTPP). Menurutnya, pengiriman ini sekaligus menandai pencapaian penting yang menjadi awal dari tahun ini.

Hutomo menambahkan seremoni pengiriman pertama atau first shipment untuk proyek tersebut dilakukan pada Selasa, 9 Januari 2024 di area PT Krakatau Pipe Industries.

• Perekonomian ASEAN Diprediksi Tumbuh 4,7 Persen, Lebih Baik dari 2023
• Malaysia Periksa Eks PM Ismail Sabri dalam Dugaan Pelanggaran US$150 Juta
• OJK Rilis Peraturan Asuransi Kredit, Berikut Rangkumannya

"Pipa yang dikirimkan berdimensi 1168 mm x 22mm WT dengan panjang bervariasi yaitu 21, 44 dan 48 meter sebanyak 8.301 Mton dengan spesifikasi ASTM A252 Gr. 3 dengan pelapisan Coating Glass Flake Epoxy" jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima TrenAsia pada Kamis, 11 Januari 2024. 

Ia menjelaskanpipa produk KPI nantinya digunakan sebagai Pipa pancang untuk pembangunan Pelabuhan. “Dengan adanya pelabuhan ini, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menjadi kawasan industri terintegrasi yang berlokasi di Morowali Sulawesi Tengah,” jelasnya. 

Hingga Desember 2023, PT Krakatau Pipe Industries berhasil mempertahankan performa bisnisnya, yang terlihat dari pencapaian EBITDA dan Laba Bersih yang melebihi target yang ditetapkan dalam RKAP 2023. 

“Dengan pencapaian ini, PT KPI berhasil mencatatkan laba bersih selama empat tahun berturut-turut dalam menjalankan operasionalnya,” bebernya. 

Utomo optimis bahwa perusahaan akan mampu mencapai target yang telah ditetapkan oleh Pemegang Saham untuk tahun ini. Hal ini diharapkan dapat dicapai dengan menjaga kualitas produk, pengiriman tepat waktu, serta melibatkan investasi dan teknologi terbaru. 

Dengan langkah-langkah ini, lanjut Hutomo, perusahaan dapat meningkatkan daya saingnya, memperkuat posisinya dalam persaingan bisnis, dan terus konsisten dalam menerapkan efisiensi untuk peningkatan kinerja perusahaan.

"Dengan performa kinerja yang optimal, diharapkan akan semakin memberikan kepercayaan kepada shareholder maupun stakeholder PT KPI," tutur Utomo