MNC Vision Dikabarkan Akan Merger dengan Malacca Straits, Valuasinya Diprediksi Rp8,46 Triliun
JAKARTA – PT MNC Vision Networks Tbk. sedang dalam pembicaraan untuk menggabungkan layanan media over-the-top Vision + dengan perusahaan cek kosong Malacca Straits Acquisition Co. Hal itu dikemukakan sumber yang dikutip Bloomberg, Kamis (25/2/2021). Perusahaan gabungan tersebut diperkirakan bernilai sekitar US$600 juta atau sekitar Rp8,46 triliun. Selain Vision +, penyedia broadband dan TV box Indonesia […]
Industri
JAKARTA – PT MNC Vision Networks Tbk. sedang dalam pembicaraan untuk menggabungkan layanan media over-the-top Vision + dengan perusahaan cek kosong Malacca Straits Acquisition Co.
Hal itu dikemukakan sumber yang dikutip Bloomberg, Kamis (25/2/2021). Perusahaan gabungan tersebut diperkirakan bernilai sekitar US$600 juta atau sekitar Rp8,46 triliun.
Selain Vision +, penyedia broadband dan TV box Indonesia MNC Play juga akan diikutsertakan dalam transaksi tersebut.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
MNC yang dikendalikan taipan Hary Tanoesoedibjo siap untuk memasukkan ekuitasnya ke dalam transaksi tersebut. Nantinya, ia akan menjadi pemegang saham terbesar dalam entitas gabungan itu.
Malacca Straits telah memulai diskusi dengan sejumlah investor, termasuk Tiga Investments milik Ray Zage, di tengah upayanya menggalang sekitar US$50 juta untuk ekuitas barunya.
Transaksi rencananya diumumkan paling cepat bulan depan, tetapi bisa saja berubah.
Vision + yang diluncurkan pada 2019 memiliki 1,6 juta pelanggan berbayar dan lebih dari 32 juta pengguna aktif bulanan saat ini. Sementara, MNC Play memiliki sekitar 300.000 pelanggan.
Menurut sumber, bisnis tersebut pada 2020 membukukan EBITDA sekitar US$46 juta dan pendapatan senilai US$77 juta.