Anak Usaha Sinarmas Kembali Borong Jutaan Saham BSDE, Ada Apa?
- PT Paraga Artamida perseroan membeli saham BSDE dengan harga rata-rata Rp953 per saham. Dengan demikian, pengendali emiten properti tersebut mengeluarkan uang sekitar Rp1,95 miliar.
Korporasi
JAKARTA – PT Paraga Artamida kembali mengakuisisi saham emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dalam periode perdagangan 20 hingga 27 Juni 2024. Dalam transaksi tersebut, total 2,01 juta saham, setara dengan 0,01% kepemilikan diborong oleh anak usaha Sinarmas itu.
Direktur PT Paraga Artamida Hermawan Wijaya mengatakan perseroan membeli saham BSDE dengan harga rata-rata Rp953 per saham. Dengan demikian, pengendali emiten properti tersebut mengeluarkan uang sekitar Rp1,95 miliar.
“Pembelian tersebut bertujuan sebagai investasi dengan kepemilikan langsung,” ujar Hermawan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 28 Juni 2024.
- Kontroversi Proyek Teluk Weda Senilai Rp42,6 Triliun, Ditunda atau Kena PHP?
- Melihat Pameran Heli Terbesar di Asia Tenggara
- Pembukaan LQ45 Hari Ini 28 Juni 2024 Dibuka Naik 13,41 ke 887,81 Poin
Alhasil, total saham BSDE yang dikuasai Paraga Artamida bertambah dari 40,15% (8.501.252.164 lembar saham) menjadi 40,16% (8.503.268.644 lembar saham).Perusahaan perpanjangan tangan Sinarmas ini terpantau agresif memborong saham BSDE dari pasar dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, Paraga Artamida membeli sebanyak 12,28 juta saham BSDE dengan harga pelaksanaan Rp 943,36 per saham pada 12 Juni 2024. Aksi ini membuat total saham BSDE yang dikuasai Paraga Artamida meningkat dari 40,1% menjadi 40,15% saham.
Tidak hanya itu, perseroan juga terpantau memborong sebanyak 33,73 juta saham BSDE dengan nilai transaksi Rp31,74 miliar pada 29 Mei 2024.Total saham yang dibeli setara dengan 0,16%, sehingga kepemilikan Paraga Artamida bertambah dari semula 39,85% menjadi 40,01% saham BSDE.
Berdasarkan data, Paraga Artamida telah gencar menambah kepemilikan saham di BSDE dalam dua tahun terakhir. Paraga telah berhasil menaikkan kepemilikan saham di BSDE dari semula 29,48% menjadi 40,02% hingga akhir tahun lalu.
Kinerja Kuartal Pertama
Pada kuartal I-2024, pendapatan usaha emiten bersandikan BSDE tumbuh dua digit sebesar 31,25% menjadi Rp3,77 triliun, dibandingkan dengan Rp2,88 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Penjualan tanah, bangunan, dan strata title menjadi andalan BSDE dengan kontribusi terbesar mencapai 88,98% atau Rp3,36 triliun dari total pendapatan usaha secara konsolidasian selama tiga bulan pertama tahun ini.
- Cara Memindahkan m-Banking BCA ke HP Baru Tanpa Perlu ke Bank
- Diterpa Kasus, Berikut Lima BUMN Yang Terancam Bangkrut
- Siap-Siap War Tiket! Bruno Mars Guncang Jakarta Selama 2 Hari pada September 2024
Segmen tersebut merupakan yang terbesar di antara segmen lain yang dimiliki BSDE. Selama periode yang sama, segmen-segmen usaha lain juga mencatat kinerja positif. Segmen Sewa mencatatkan kinerja baik dengan pendapatan Rp 234,66 miliar.
Data tersebut berkontribusi 6,22% terhadap pendapatan usaha konsolidasian BSDE. Sementara itu, segmen pengelola gedung mencatatkan kontribusi sebesar Rp92,00 miliar atau 2,44% terhadap pendapatan usaha konsolidasian, menjadikannya segmen terbesar ketiga dalam kontribusinya.
Dari lantai bursa pada perdagangan Jumat, 27 Juni 2024, saham BSDE diparkir dengan penguatan 1,05% ke level Rp960 per saham. Dalam satu bulan terakhir, saham pengelola kota terpadu BSD City ini telah melenting 2,13%.