Anak Usaha Telkom (TLKM), Metranet Luncurkan Marketplace Industri Pangan
- PT Metranet melalui Xooply bekerja sama dengan ID Food resmi meluncurkan marketplace (lokapasar) yang bakal menyediakan seluruh kebutuhan industri pangan nasional.
BUMN
JAKARTA – Perusahaan anak PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Metranet melalui Xooply resmi meluncurkan lokapasar atau marketplace yang bakal menyediakan seluruh kebutuhan industri pangan nasional.
Langkah tersebut diharapkan dapat mendorong transformasi digital dalam sektor industri pangan Indonesia. Diketahui Xooply telah bekerja sama dengan induk Holding BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (ID Food). Nantinya marketplace tersebut, bakal dijalankan dengan skema B2B melalui market.idfood.co.id.
Direktur Bisnis PT Metranet, Faisal Yusuf mengatakan Xooply telah merancang khusus marketplace market.idfood.co.id supaya dapat diakses masyarakat luas supaya lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan pangan. Adapun barang yang tersedia antara lain minyak goreng, beras, daging, olahan ikan, dan banyak produk pangan lainnya.
“Memiliki visi untuk mengakselerasi dan menumbuhkan inovasi digital, kami pun turut mendorong transformasi digital di industri pangan nasional," kata Faisal dalam keterangan resmi dikutip, Rabu16 Agustus 2023.
- Pemerintah Janji Berikan Insentif untuk Eksportir yang Parkir DHE di RI
- Serius? Luhut Sebut Tesla Produksi Bahan Baterai Mobil Listrik di Indonesia
- BPS Catat Neraca Dagang RI Surplus Rp20,1 Triliun pada Juli 2023
"Dengan keahlian teknis dan infrastruktur solid yang dimiliki oleh tim Xooply, ini menjadi dasar kuat bagi ID Food dalam membangun marketplace yang aman, efisien, dan terjangkau oleh semua pihak dalam ekosistem pangan," lanjutnya.
Sementara itu, VP Digital & Teknologi Informasi ID Food, Heras Ang Chandra menambahkan kolaborasi itu diharapkan dapat memudahkan masyarakat umum memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pihaknya juga akan bersinergi dengan para pelaku industri pangan untuk menyediakan stok dalam marketplace tersebut.
“Kolaborasi ini berdampak luas, tidak hanya terbatas pada korporasi, tetapi juga melibatkan seluruh ekosistem pangan serta meningkatkan daya saing perusahaan dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penguatan sektor pangan nasional,” kata Heras.
Berat Barang Tidak Dihitung
Selain menawarkan kemudahan dalam pembelian dan penjualan produk pangan, aplikasi yang dirancang Xooply tersebut juga menyediakan pilihan metode pembayaran yang fleksibel antara lain dapat menggunakan skema pembiayaan, serta perencanaan anggaran.
Bahkan juga terdapat fitur pengiriman pesanan eksklusif dengan biaya terjangkau. Menariknya para pelanggan juga tidak dibebani biaya pengiriman berdasarkan berat barang yang kerap kali menjadi kendala dalam transaksi online.
Sementara itu, sinergi Xooply dan ID Food diharapkan saling melengkapi untuk menciptakan inovasi yang memajukan dunia marketplace pangan B2B. Dengan begitu dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan dan menciptakan landasan kuat terhadap perkembangan masa depan industri pangan di Indonesia.