Analisis Dampak TikTok Shop Terhadap Bisnis Tokopedia dan Bukalapak
- Maraknya social commerce seperti TikTok Shop diyakini tidak akan mempengaruhi bisnis e-commerce seperti Tokopedia maupun Bukalapak karena adanya perbedaan target pelanggan dari kedua model bisnis sektor ini.
Industri
JAKARTA – Maraknya social commerce seperti TikTok Shop diyakini tidak akan mempengaruhi bisnis e-commerce seperti Tokopedia maupun Bukalapak karena adanya perbedaan target pelanggan dari kedua model bisnis sektor ini.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Jennifer A. Harjono mengatakan, TikTok Shop adalah pemain potensial yang kuat di kancah pasar Indonesia. Model bisnis shoppertainment memungkinkan TikTok Shop untuk memiliki lebih banyak paparan terhadap pengumpulan data.
“Meskipun demikiann, saat ini target pelanggan dan kategori produk utama yang dimiliki berbeda dibandingkan dengan Tokopedia, Shopee maupun Bukalapak,” ujarnya dalam sebuat riset yang dipublikasikan Kamis, 8 Mei 2023.
- Band Metal Indonesia 'Voice of Baceprot' Gelar Tur di Amerika Serikat Agustus 2023
- Pemerintah dan DPR Sepakati Asumsi Dasar Makro 2024, Berikut Rinciannya
- Bidik Kenaikan Ekspor, Isuzu Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke Indonesia
Menurutnya, potensi pertumbuhan TikTok Shop menunjukkan prospek yang menjanjikan melalui ekspansi operasional. “Dengan kondisi saat ini, kami belum melihat TikTok Shop memiliki benturan langsung dengan Tokopedia.”
Jennifer bilang, meskipun ada banyak nilai yang dapat ditawarkan perusahaan e-commerce kepada pelanggannya, dia yakin logistik dan keterlibatan adalah yang paling utama dalam bisnis ini. “Kami percaya kesetiaan yang digerakkan oleh nilai adalah tujuan akhir.”
Dengan analisis itu, Jennifer tetap merekomendasikan overweight pada sektor ini yang didorong oleh sejumlah faktor, di antaranya ekspektasi konsumsi yang lebih tinggi, kemajuan teknologi, dan monetisasi yang lebih baik di masa depan.
- Makin Canggih! Apple Disebut Akan Hadirkan Layanan Pelacak Emosi dan Pelatihan Kesehatan
- Rusia Tuduh Jet Tempur F-16 Milik AS Bawa Senjata Nuklir Jika Dikirim ke Ukraina
- Heboh Porsi Saham Publik Vale Indonesia (INCO) Masuk ke Asing, Benarkah?
“Meskipun sangat penting dalam memberikan pengalaman dan kepuasan pengguna yang lebih baik, kami percaya bahwa logistik memiliki urgensi yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Melalui berbagai gambaran tersebut, Jennifer membatalkan penangguhan rekomendasi pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan mempertahankan rekomendasi trading buy sebelumnya di harga Rp135 per lembar.
“Kami juga mempertahankan rekomendasi saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) untuk trading buy dengan target harga Rp240 per unit saham,” pungkasnya.