Suasana rumah contoh yang akan dilakukan soft launching dan show unit Synthesis Huis tipe Passa di Jakarta, Jum'at, 15 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Industri

Andalan Sakti Primaindo (ASPI) Bidik Marketing Sales Rp75 Miliar pada 2022

  • PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) menargetkan marketing sales Rp75 miliar dengan memasarkan proyek rumah tapak.

Industri

Liza Zahara

JAKARTA – PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) menargetkan perolehan prapenjualan atau marketing sales pada 2022 mencapai Rp75 miliar. Target ini lebih besar dibandingkan dengan marketing sales pada 2020 senilai Rp15 miliar.

Direktur Utama ASPI Suwandi Notopradono mengatakan perolehan marketing sales pada 2022 berasal dari proyek baru Grandia LIV yang berada di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Proyek baru Grandia LIV merupakan proyek yang sebelumnya bernama Casa Serpong yang sempat mengalami penundaan proses pembangunannya dikarenakan peningkatan kasus COVID-19 pada 2021 lau,” kata Direktur Utama ASPI Suwandi Notopradono dalam sambutannya di virtual public expose, Rabu, 26 Januari 2022.

Suwandi menambahkan, perizinan proyek Grandia LIV sempat terhambat saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Namun, sampai saat ini perizinan proyek tersebut sudah pada tahap site plan atau mecapai 90%. Sehingga pembangunan proyek tersebut akan dimulai kembali pada kuartal II-2022.

ASPI akan mengembangkan penjualan Grandia LIV sebanyak 600 unit dengan harga Rp250 miliar per unitnya di atas lahan seluas 7,7 hektare (H) yang diharapkan bisa mencapai 30-40% pada kuartal II-2022. 

Kemudian,  Andalan Sakti Primaindo menargetkan pendapatan sebesar Rp10 miliar yang berasal dari penjualan enam unit tersisa dari proyek Arkamaya Residence yang berada di Ciputat, Pondok Cabe, Tangerang Selatan dengan harga jual Rp1,4-2 miliar per untinya. 

Selain itu, ASPI juga telah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2022 senilai Rp5 miliar yang diperuntukkan proyek Grandia LIV dan juga rencana penambahan cadangan lahan atau land bank dari proyek yang sama sebanyak 15 H dan saat ini pembebasan lahan sudah dilakukan kurang lebih seluas 9 H.